Ribut soal Zelensky Titip Pesan ke Jokowi Buat Putin, Begini Penjelasan Rusia

Ribut soal Zelensky Titip Pesan ke Jokowi Buat Putin, Begini Penjelasan Rusia

Pertemuan Vladimir Putin dan Jokowi--

JAKARTA, DISWAY.ID - Rusia melalui juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengonfirmasi perihal pesan tak tertulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang disampaikan via Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Mengutip dari kantor berita Rusia, TASS, Peskov kepada wartawan tak menjelaskan lebih lanjut dari pesan tak tertulis Zelensky itu.

"Itu bukan sebuah pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya katakan kepada Anda," ujar Peskov, dikutip Senin 4 Juli 2022.

Sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia setelah dari Ukraina. 

BACA JUGA:Rugi Ratusan Juta! 46 Jemaah Haji Furoda Indonesia Dideportasi Arab Saudi, Ini Penyebabnya

Dalam kunjungan kenegaraan ke Negara Beruang Merah itu, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Putin dan melakukan konferensi pers bersama setelahnya.

Jokowi mengklaim dirinya telah menyampaikan pesan dari Zelensky kepada Putin dalam pertemuan bilateral tersebut. 

Jokowi juga menyampaikan niat untuk membantu dialog antara pemimpin Rusia dan Ukraina.

Sementara Juru Bicara Zelensky, Sergey Nikiforov mengatakan, bila pemimpinnya ingin mengirim pesan kepada Putin tak perlu perantara, karena bisa dilakukan secara langsung lewat pidato publik.

"Ada pesan apa pun, jika Presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya," ujar Nikiforov.

BACA JUGA:Buruan Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 35 Resmi Dibuka, Peserta Harus Buat Akun Dulu, Begini Caranya

Nikiforov mengatakan, pertemuan Zelensky dan Jokowi beberapa hari lalu fokus membicarakan ancaman krisis pasokan pangan global seperti gandum dan pupuk.

Sebab, sejak invasi Rusia ke Ukraina berlangsung, Moskow memblokir sejumlah pelabuhan sehingga pasokan gandum Ukraina tertahan. Padahal, Ukraina merupakan salah satu pasokan gandum utama dunia.

"Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden [Indonesia dan Ukraina]di Kiev," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: