Alasan Daging Kurban Gak Boleh Dicuci, Simak Penjelasannya
Ilustrasi daging kurban-Waldrebell-Pixabay
JAKARTA, DISWAY.ID - Perdebetan boleh atau tidaknya daging kurban dicuci ramai di masyarakat jelang Hari Raya IdulAdha 1443 Hijraih.
Beberapa orang menyebut daging kurban tidak boleh dicuci hingga menuai perdebatan tersendiri. Ada yang bilang boleh dan justru harus dilakukan ketika mau dimasak dan dimakan langsung.
Lantas, mengapa daging kurban tidak boleh dicuci?
Ada pembahasan dari ahli gizi Rumah Sakit Akademik UGM, Pratiwi Dinia Sari, yang menyebutkan, bahwa daging kurban tidak masalah untuk dicuci lebih dahulu.
BACA JUGA:Amerika Serikat Kirim Bantuan Militer Lagi ke Ukraina Sebesar Rp 6 Triliun, Perang Makin Sengit
Sebab, proses penyembelihan, pemotongan, sampai pembagian membuatnya rentan ditempeli kotoran dan debu.
Ada kemungkinan juga daging kurban akan tercampur dengan bagian jeroan atau tertempeli darah. Oleh karena itu, untuk meminimalisir bakteri, sebaiknya daging kurban dicuci lebih dulu sebelum dimasak.
Sementara itu, pendapat yang disampaikan oleh Ahli Gizi UNAIR, Sapta Indra Puspikawati menyebut kalau daging kurban tidak seharusnya langsung dicuci memakai air kran.
Hal tersebut karena air kran sendiri merupakan media perkembangbiakan kuman dan bakteri.
Ia menyarankan untuk buang bagian yang terkena kotoran terlebih dahulu, baru kemudian dicuci bersih jika mau langsung dimasak.
Sedangkan jika mau disimpan, cukup dengan lap pakai tisu atau kain bersih sampai sisa kotoran dan darah terangkat.
Setelah itu,bekukan atau masukkan ke freezer untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Penjelasan dari Healthline dan MedicalNewsToday ini mungkin yang paling cocok untuk jawaban kenapa daging kurban tidak boleh dicuci.
Menurut dua media tersebut, mencuci daging dengan air bukan tindakan efektif untuk menyingkirkan bakteri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: