Buya Yahya Memperjelas Cara Bagikan Daging Kurban yang Benar saat Idul Adha: Kami Imbau...

Buya Yahya Memperjelas Cara Bagikan Daging Kurban yang Benar saat Idul Adha: Kami Imbau...

Buya Yahya menjelaskan, niat qadha puasa Ramadhan digabung dengan puasa Arafah.-Tangkapan Layar/Al-Bahjah TV-YouTube

Menurut Buya Yahya, ketidakadilan akan menimbulkan ketidak baikan hati nantinya. Maka dari pmbagian merata sata pembagian hewan kurban harus diperhatikan.

"Ini bebas, tapi ingat kita harus menggunakan rasa bukan sekedar membagi, (perhatikan) cukup tidak cukup dan perbandingannya," ujarnya.

"Saat membagi dengan perasan dan kasih sayang itu menjadikan pembagiannya benar nanti, Insya Allah," sambung Buya Yahya.

Sebelumnya Buya Yahya berikan kepastian perihal hukum memberikan daging kurban kepada kaum non muslim.

BACA JUGA:Jalan Tol Soreang - Pasir Koja Mulai Diberlakukan Tarif Tol Baru

Diketahui, sebantar lai umat muslim akan merakayakan Idul Adha 1443 H yang identik dengan prosesi penyembelihan hewan. 

Umumnya daging kurban tersebut nantinya akan dibagikan secara merata kepada umat muslim.

Lantas apakah daging kurban boleh juga dibagikan kepada umat non muslim?

Pernyataan Buya Yahya ini diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah dengan judul: "Bolehkah Non- Muslim Mendapat Daging Kurban ? - Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada tanggal 26 Agustus 2018.

Buya Yahya menegaskan dengan jelas harus ada bagiannya untuk orang fakir miskin siapapun orangnya dalam pembagian hewan kurban.

"Biarpun selebihnya tidak harus orang fakir, sebab intinya kurban itu untuk bersedekah," ujarnya.

"Selagi masa ada orang fakir di situ, hendaknya diberikan kepada orang fakir, jangan ditinggal," sambungnya.

Buya Yahya menegaskan jika daging kurban ternyata bukan hanya untuk kaum fakir saja.

"Sepertiga untuk dimakan keluarganya, sepertiga dihidangkan untuk tamu, sepertiga untuk disedekahkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: