Niat dan Tata Cara Mandi Junub Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Niat dan Tata Cara Mandi Junub Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Ilustrasi mandi junub.-Hannah Xu/ Unsplash-

MANDI junub menjadi kewajiban bagi umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan, setelah melakukan beberapa hal.

Mandi junub dilakukan untuk membersihkan dan menyucikan diri dari hadas besar.

Adapun hadas besar yang dimaksud antara lain setelah haid, setelah nifas, keluarnya sperma, dan berhubungan intim.

BACA JUGA:Laskar Patih Sampun Geruduk DPRD Tuntut Kembalikan Moto 'Pemalang Ikhlas'

Berbeda dengan mandi biasa, mandi junub memiliki tata cara atau rukun yang harus dipenuhi agar suci dari hadas dan bisa menjalankan ibadah secara sah.

Karena jika salah atau bahkan tidak melakukannya, orang dengan keadaan junub dilarang untuk salat ataupun berdiam diri di masjid, dan ibadah lainnya.

Tata caa mandi junub harus diawali dengan membaca doa niat.

Berikut niat mandi junub sesuai dengan apa yang telah terjadi pada dirimu.

BACA JUGA:Pria Ngaku Dewa Matahari dan Larang Salat Belum Ditemukan Unsur Pidananya, Ini Kata Polisi

Niat yang dibaca ketika mandi wajib setelah berhubungan intim.

"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Niat yang dibaca ketika mandi wajib setelah nifas dan haid.

Jika hadas besar pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka niat mandi wajib yang harus dibaca adalah sebagai berikut:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: