Andai Pilpres Sekarang, Ridwan Kamil Lebih Diunggulkan Jadi Cawapres Dibanding Capres

Andai Pilpres Sekarang, Ridwan Kamil Lebih Diunggulkan Jadi Cawapres Dibanding Capres

Ridwan Kamil--

Disusul oleh Sandiaga Uno dengan 18,7 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 9,1 persen, serta Erick Thohir dengan 6,4 persen.

BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau Tapi Hujan Terus Turun, Kenapa Ya? Simak Penjelasan BMKG

Untuk kategori partai politik, Partai Gerindra masih menjadi yang terbanyak dipilih bila pemilihan legislatif dilaksanakan hari ini dengan keterpilihan 19,9 persen.

Disusul PDI Perjuangan dengan 16,4 persen, PKS 12,4 persen, Partai Golkar 11,4 persen dan PKB 6,3 persen.

Dalam siaran pers yang dipublikasikan Charta Politika, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah di Jawa Barat tergolong cukup baik, berada pada angka 64%.

Terkait dengan Pemilu 2024 mendatang, lebih dari 70% responden menyatakan mengetahui hal ini. Pengetahuan publik sudah cukup merata di Jawa Barat.

BACA JUGA:Malaysia Mulai Panik! DPR hingga Perdana Menterinya Minta Indonesia Batalkan Penarikan Tenaga Kerja

Anies Baswedan Kalah dari Prabowo

Tingkat penolakan responden terhadap penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 sangat tinggi di Jawa Barat.

Pada sisi elektabilitas calon Presiden, Prabowo Subianto mendapatkan pilihan tertinggi. Diikuti oleh Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.

Kategori calon Wakil Presiden, Ridwan Kamil menjadi pilihan tertinggi responden, jauh berada di atas nama-nama lainnya, seperti Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono ataupun Erick Thohir.

Sementara pilihan partai politik, sampai dengan saat periode dilakukan Gerindra, PDIP, PKS, Golkar dan PKB menjadi 5 partai politik tertinggi pilihan publik.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Brigjen Hendro Pandowo yang Digadang-gadang Bakal Gantikan Irjen Ferdy Sambo

Artikel Ini Juga Tayang di Radar Cirebon dengan Judul: Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar: Unggul sebagai Gubernur dan Cawapres, sebagai Capres Kalah oleh Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads