Arkeolog Ungkap Fakta Mengejutkan dari Kondom di Makam Firaun, Ada Campuran Kotoran Buaya?

Arkeolog Ungkap Fakta Mengejutkan dari Kondom di Makam Firaun, Ada Campuran Kotoran Buaya?

Arkeolog Bedah Fungsi Kondom yang Ditemukan di Makam Firaun-Egpyt Museum-Facebook

JAKARTA, DISWAY.ID - Arkeolog Howard Carter dikejutkan dengan susunan barang-barang kuburan yang menakjubkan ketika makam Firaun pertama kali ditemukan pada tahun 1922.

Tercatat lebih dari 5.000 artefak ditinggalkan untuk digunakan oleh raja muda itu di makamnya.

Akan tetapi di antara semua emas, perak, kayu hitam, gading, perhiasan berharga, senjata, perabotan, linen halus dan parfum langka, ternyata ada sepotong kecil kain menarik perhatian para ahli.

BACA JUGA:2.000 Beasiswa S1 Tersedia Untuk Guru Madrasah-Pesantren dan PAI, Cek Link Pendaftarannya di Sini!

BACA JUGA:Besok Ketemu Tiongkok, Indonesia Wajib Menang Kalau Mau Ikut Piala Dunia FIBA 2023

Dilansir dari laman ancient-origins, kain tersebut ialah kondom Raja Firaun dan tampaknya, dianggap penting baginya untuk menerima keabadian.

Kondom  yang ditemukan di makam raja Mesir tutankhamun berisi jejak DNA-nya, terdiri dari sarung yang terbuat dari linen halus, direndam dalam minyak zaitun, dan diikatkan pada tali yang akan diikatkan di pinggangnya.

Bertanggal 1350 SM, kondom itu merupakan yang paling tertua yang pernah ada di dunia.

Jika kondom digunakan untuk kontrasepsi, bukan untuk tujuan ritual atau pencegahan penyakit, kemungkinan tidak akan efektif.

BACA JUGA:5 Inspirasi Outfit Cewek Kue Buat Hijabers ala Tantri Namirah, Bikin Tampilan jadi Trendy dan Fresh Abis!

BACA JUGA:Kompolnas Puji Keberanian Kapolri Usut Tuntas Secara Terbuka Kasus Polisi Tembak Polisi

Memang, sisa-sisa dua janin juga ditemukan di makamnya, dan pengujian genetik mengungkapkan Raja Tut adalah ayahnya. Orang Mesir kuno juga memiliki metode kontrasepsi lain.

Papirus Medis Kahun (dikenal juga sebagai Papirus Ginekologi), yang bertanggal sekitar tahun 1825 SM.

Dalam dokumen itu, ada cara penggunaan campuran kotoran buaya dan beberapa bahan lain (hingga kini belum diketahui) sebagai kontrasepsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: