Mudik 2022, PUPR Pastikan Tak Ada Skema Contraflow di Jalur Pantura

Mudik 2022, PUPR Pastikan Tak Ada Skema Contraflow di Jalur Pantura

Jalan Duduksampeyan Kabupaten Gresik-Kemenpupr-

JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali, Direktorat Jenderal Bina Marga Achmad Subki, memastikan kesiapan jalur mudik di ruas jalan batas Kabupaten Lamongan-Batas Kota Gresik, Kabupaten Gresik Jalur Pantai Utara (Pantura) sudah bisa dilalui.

Achmad Subki menyatakan, pihaknya telah membuka satu jalur perkerasan beton (Rigid) di ruas jalan tersebut tepatnya di titik Duduksampeyan Kabupaten Gresik, sehingga bisa dilalui pemudik tanpa contraflow.

Katanya, pembukaan perkerasan rigid Duduksampeyan ini lebih cepat 4 hari dari target yang diberikan oleh Menteri PUPR  Basuki Hadimuljono saat peninjauan kesiapan jalur mudik beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA:Jalingkut Brebes-Tegal Diresmikan Jokowi, Lengkapi Jaringan Jalan Nasional Pantura

"Jadi arahan Pak Menteri PUPR agar H-11 Lebaran 2022 jalan ini sudah bisa dibuka, tapi pada hari ini atau H-14 jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan dan tidak ada contraflow saat Lebaran mendatang guna menghindari kemacetan", jelas Subki, mengutip Kementrian PUPR, Senin 18 April 2022.

Pembukaan arus lalu lintas dilakukan pada satu jalur perkerasan rigid jalan Pantura Gresik-Lamongan, tepatnya pada Km 33+600 sampai dengan 35+172 dengan panjang sekitar 1,5 km. 

"Perkerasan rigid ini dapat dibuka lebih cepat berkat dukungan pimpinan BBPJN Jatim-Bali dan kerja sama tim yang kompak, khususnya PPK 4.5 Provinsi Jawa Timur," ungkap Subki.

Ia menjelaskan bahwa perkerasan rigid yang baru dibuka ini merupakan bagian dari Paket Preservasi Jalan Babat-Lamongan-Gresik MYC tahun anggaran 2021-2023. 

BACA JUGA:Pemudik Lintas Pantura, Harap Waspada di 3 Titik Kepadatan Ini

"Dengan dibukanya jalan ini, berarti sudah ada sekitar 7 km jalan yang beroperasi, yaitu pada km 33+600 hingga 40+600", kata Subki.

Diharapkan dengan dibukanya jalan pada ruas tersebut dapat mengurangi kepadatan lalu lintas saat menjelang lebaran, khususnya di ruas jalan nasional dari Gresik - Lamongan dan sebaliknya.

BACA JUGA:Pantura Mulai Dilewati Pemudik setelah Jalan Duduksampeyan Gresik Dibuka

Paket Preservasi Jalan Babat-Lamongan-Gresik MYC tahun anggaran 2021-2023 didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan penyedia jasa konstruksi PT Cahaya Indah Madya Pratama - PT Airlanggatama Nusantarasakti, KSO.

Paket ini memiliki total panjang penanganan 16,64 km dimana target selesai pekerjaan pada 31 Agustus 2023 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: