Hubungan Korea Utara dan Selatan Memanas, Kim Jong Un: Nuklir Kami Telah Siap

Hubungan Korea Utara dan Selatan Memanas, Kim Jong Un: Nuklir Kami Telah Siap

Hubungan antara Korea Utara dan Selatan semakin memanas menyulus kerjasama militer yang dilakukan Korea Selatan dengan Amerika.-Twitter/@Mentimoen-Disway.id

BACA JUGA:Irjen Fadil Imran Gagal Menguak Misteri Kematian Brigadir J? KP3: Kapolda Metro Harus Mundur Sendiri!

BACA JUGA:Dugaan Brigadir J Dihabisi Antara Mangelang Jakarta Dipatahkan Komnas HAM, ‘Bukti dari 27 Titik CCTV’

"Tindakan Amerika Serikat, yang selalu melakukan provokasi kami anggap sebuah ancaman keamanan kami,” terang Kim.

"Itu mendorong hubungan bilateral ke titik di mana sulit untuk kembali, menjadi keadaan konflik,” ungkapnya.

Sedangkan pihak Korea Selatan melalui salah seorang dari kementerian yang menangani urusan antara dua Korea mengatakan bahwa pihak Korea Utara kemungkinan akan melakukan pengujian nuklirnya dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:Kopda M Ditemukan Tewas Menenggak Racun, Buron Kasus Penembakan Istri Anggota TNI

BACA JUGA:Jadi Buronan Polisi dan TNI, Kopda Muslimin Meninggal Dunia: 'Sempat Muntah-muntah'

Akan tetapi pihak kemiliteran Korea Utara mengungkapkan bahwa hingga saat ini beum ada tanda-tanda terkait persiapan tersebut.

“Korea Utara kemungkinan akan menghadapi sanksi yang lebih berat jika tetap melakukan uji coba nuklirnya,” papar pihak kementerian luar negeri Korea Selatan.

Masih dengan Kim, pihaknya juga menuduh bahwa Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol juga telah melakukan ancaman terhadap keamanan Korea Utara dan kami berhak untuk membela diri.

Hal ini terkait dengan perkembangan persenjataan Korea Selatan setelah melakukan kerjasama yang didukung oleh pihak Amerika.

BACA JUGA:Pihak Putri Candrawati Sesalkan Pamakaman Brigadir J Dengan Upacara Kedinasan, Arman: Dia Kan...

BACA JUGA:H-1 Sebelum Kematian Brigadir J, Ajudan Ferdy Sambo Lakukan Hal Ini, Komnas HAM: Mereka yang Ikut Ngomongnya..

Salah satunya adalah rencana pengembangan senjata nuklir dan latihan militer dengan sekutu yang dilakukan baru-baru ini.

"Kebijakan mereka sangat berbahaya terhadap kami dan dapat memicu ke arah perperangan,” tegas Kim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: