BPS Catat Neraca Perdagangan Provinsi Lampung Surplus US414,78 Juta

BPS Catat Neraca Perdagangan Provinsi Lampung Surplus US414,78 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, neraca perdagangan provinsi Lampung mengalami surplus sebesar US414,78 juta, pada Juni 2022.--

LAMPUNG, DISWAY.ID-- Neraca perdagangan Provinsi Lampung mengalami surplus sebesar US414,78 juta pada Juni 2022.

Demikian terungkap dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung yang disampaikan dalam rilis bulanan BPS Provinsi Lampung melalui kanal YouTube BPS Prov Lampung, Senin 1 Agustus 2022.   

Disebutkan, surplus ini didapat lantaran nilai ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2022 mencapai US$526,89 juta, lebih tinggi dari nilai impor Juni 2022 sebesar US$112,10 juta.

BACA JUGA:Nilai Ekspor Jawa Tengah Naik 41,02 Persen, Impor Turun 18,12 Persen

Sedangkan nilai ekspor provinsi Lampung pada Juni 2022 diketahui mencapai US$526,89 juta, mengalami peningkatan sebesar US$229,13 juta atau naik 76,95 persen dibandingkan Mei 2022 yang mencapai US$297,76 juta.

Sementara nilai impor provinsi Lampung pada Juni 2022 mencapai US$112,10 juta, mengalami penurunan sebesar US$106,77 juta atau turun 48,78 persen dibanding Mei 2022 yang tercatat US$218,87 juta.

“Ada 10 golongan barang utama yang menyumbang peningkatan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Juni 2022,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani. 

Diantarannya yakni lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; ampas/sisa industri makanan; kopi, teh, rempah-rempah; olahan dari buah-buahan/sayuran; bubur kayu/pulp; berbagai produk kimia; ikan dan udang; daging dan ikan olahan; serta karet dan barang dari karet.

BACA JUGA:Irjen Purnawirawan Heran Ada Perwira Mengawal Bharada E

Sementara untuk negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2022 adalah India, Belanda, Italia, Tiongkok, Amerika Serikat, Pakistan, Korea Selatan, Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Benin.

"Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir terjadi peningkatan pada semua sektor. Sektor industri pengolahan naik sebesar 122,36 persen, pertambangan dan lainya naik sebesar 4,18 persen, serta sektor pertanian naik sebesar 8,67 persen," jelas Endang.

Lebih jauh dia menjelaskan, untuk nilai impor Provinsi Lampung pada Juni 2022 mencapai US$112,10 juta, mengalami penurunan sebesar US$106,77 juta atau turun 48,78 persen dibanding Mei 2022 yang tercatat US$218,87 juta.

“Nilai impor Juni 2022 tersebut mengalami penurunan US$300,74 juta atau turun 72,85 persen jika dibanding Juni 2021 yang tercatat US$412,85 juta,” katanya.

BACA JUGA:Rano Karno dan Zaki Kompak, Pengamat Nilai Pilgub Banten 2024 Semakin Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: