Cilacap Rawan Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Tsunami 10 Meter, BMKG Imbau Begini

Cilacap Rawan Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Tsunami 10 Meter, BMKG Imbau Begini

Ilustrasi, menurut keterangan BMKG, Cilacap menjadi wilayah di Jawa Tengah yang rawan dengan gempa bumi Magnitudo 8,7 dan tsunami setinggi 10 meter-L.Filipe C.Sousa-Unsplash

Ajie menjelaskan, gempa bumi dan tsunami sendiri adalah fenomena alam yang sulit untuk diprediksi waktu terjadinya bencana tersebut.

BACA JUGA:Dengar Kabar Tsunami Warga Gudang Lelang Berhamburan, Pria Mabuk Diamankan Polisi

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Selayar Sulsel, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Sehingga ia menyebut bahwa gempa bumi magnitudo 8,7 di Cilacap bukan sebuah prediksi.

"Potensi gempa bumi dengan magnitudo 8,7 bukanlah prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," jelas Ajie.

Oleh karenanya, pihak BMKG dan seluruh pihak perlu menyiapkan diri dan menata mitigasi bencana sedini dan sebaik mungkin.

"Upaya pengurangan risiko bencana melalui tahapan mitigasi yang tepat harus dilakukan sedini mungkin dan bersifat pentahelix agar kita dapat mengantisipasi segala dampak yang mungkin terjadi menuju target keselamatan infrastruktur dan minim korban jiwa (zero victim) di daerah terdampak," kata Ajie.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Selayar Sulsel, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Anak Krakatau Siaga! BMKG: Waspada Potensi Tsunami di Malam Hari

Sehingga demi mengidentifikasi dampak kemungkinan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 8,7 di pantai selatan Jawa, BMKG akan melakukan simulasi potensi landaan gelombang tsunami di Kabupaten Cilacap.

Motedo yang dilakukan adalah melalui pemodelan numerik berdasarkan skenario terburuk untuk acuan mitigasi konkret, untuk pengurangan resiko bencana.

"Tujuan dari pemodelan tsunami ini adalah sebagai acuan mitigasi konkret untuk pengurangan resiko bencana serta membantu pemerintah daerah memetakan tahapan mitigasi yang diperlukan sebagai upaya pengurangan resiko bencana gempabumi dan tsunami," ujar Ajie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: