Banjir Hantam Kalimantan, Ribuan Rumah Terendam

Banjir Hantam Kalimantan, Ribuan Rumah Terendam

Jembatan di Kampung Naga yang rusak akibat diterjang banjir bandang mulai dibangun kembali, kemarin. Foto: istimewa--

KALIMANTAN, DISWAY.ID -  Banjir di Kapuas Hulu yang terjadi sejak tanggal 4-5 Agustus 2022 mengakibatkan 4.015 KK atau 13.335 jiwa terdampak. 

Sementara 2.984 unit rumah terendam, 1 jembatan rusak dan lain-lain. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir yang terjadi merupakan pengulangan dari bencana banjir di tahun-tahun sebelumnya.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dan Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah terjadi beberapa periode.

BACA JUGA:Banjir Bandang Tewaskan 550 Orang di Pakistan, Puluhan Ribu Rumah Rusak dan Putuskan Jalur Transportasi

“Kalau kita lihat tren kejadian bencana di Kabupaten Kapuas Hulu memang dari dua tahun atau tiga tahun terakhir ini dari 2020, 2021 dan 2022 dominan itu adalah banjir, sangat dominan banjir,” kata Abdul.

Dijelaskan, Presiden RI Joko Widodo memberi perhatian, atensi yang sangat besar kepada daerah tersebut. 

Agar bagaimana caranya harus merestorasi kawasan sepanjang daerah sungai, kawasan resapan air supaya pada musim hujan tahun ini dapat mengurangi potensi risiko banjir.

Dari hasil overlay dengan peta bahaya banjir, Abdul mengatakan seharusnya daerah tangkapan air dapat dipulihkan dan dihijaukan, agar dapat menyerap air dan meminimalisasi potensi bahaya banjir.

BACA JUGA:Korban Tewas Banjir Besar Kentucky Bertambah Hingga 16 Orang, Curah Hujan Catatkan Rekor Baru

Berikutnya, untuk Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Abdul berpesan agar tidak terjadi pengulangan kejadian banjir saat menghadapi musim hujan 2022 yang diprediksi mulai pada September-Oktober.

Untuk itu, diperlukan upaya mengoptimalkan saluran-saluran air, baik saluran primer, sekunder, dan tersier.

“Kalau ada tanggul-tanggul yang kurang kuat yang akan memungkinkan limpasan air, segera kita perkuat. Jangan ada sampah di saluran air dan daerah-daerah sepanjang aliran sungai harus kita pulihkan,” kata dia.

Banjir di Kabupaten Katingan menyebabkan 733 KK terdampak, dan 409 rumah terdampak.

BACA JUGA:Ratusan Rumah di Garut Kota Rusak Akibat Banjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antaranews.com