Puspitek Serpong Bakal Jadi Tempat Pengembangan Fasilitas Nuklir

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi mengubah nama Kompleks Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) di Serpong. 

Ya, kompleks itu kini berganti nama menjadi Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Habibie.

“Ini merupakan rebranding Kompleks Puspiptek Serpong menjadi KST Habibie," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Peringatan ke-27 Hakteknas secara daring, Kamis 11 Agustus 2022.

Handoko menuturkan KST Habibie bakal drevitalisasi mulai 2023. 

BACA JUGA:2 Menteri Jokowi Gak Singkron Soal Kenaikan Harga Mi, Lha Piye Pak?

Revitalisasi meliputi pemindahan fasilitas pengembangan roket.

"Pemindahan fasilitas pengembangan roket dan satelit di Tarogong dan Rancabungur Bogor ke KST Habibie, serta dimulainya revitalisasi fasilitas nuklir dan aplikasinya,” terangnya.

Handoko menyebut, revitalisasi guna memperkuat dan memberdayakan fasilitas yang ada serta bekerja sama dengan pelaku usaha. Sehingga, KST Habibie menjadi fasilitas bersama aplikasi nuklir.

"Khususnya di bidang industri sterilisasi produk pangan dan alat kesehatan, serta kebutuhan medis," pungkasnya.

Sementara itu, KST Siwabessy fokus pada penyediaan fasilitas bagi industri sterilisasi, baik pangan maupun alat kesehatan, penyediaan produk radiofarmaka, serta terapi medis berbasis iradiasi, seperti proton untuk penderita kanker.

BACA JUGA:Tegas! Polisi Tak Akan Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J ke Publik, Lho Apa Alasannya?

Sementara KST Samadikun difokuskan untuk riset teknologi informasi dan komunikasi. 

Pusat-pusat riset di KST Samadikun fokus pada pengembangan berbagai teknologi cerdas, termasuk kecerdasan artifisial dan big data.

Keempat Kawasan ini tidak hanya dapat dimanfaat oleh para periset BRIN, jga untuk industri maupun perguruan tinggi, BRIN diharapkan mampu menjadi fasilitator bagi periset dan dunia usaha yang memanfaatkan riset dan inovasi.

Sumber: