Komnas HAM Akan Periksa CCTV yang Sempat Hilang Tanpa Melibatkan Tim Digital Forensik Mabes Polri

JAKARTA, DISWAY.ID - Polri baru saja mengungkapkan temuan baru terkait bagian penting dari CCTV yang berada di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. 

CCTV tersebut merupakan kunci utama dari kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Menanggapi hal tersebut, pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan pemeriksaan dari CCTV yang baru ditemukan tersebut. 

"Kami akan diperiksa CCTV tersebut," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik saat dikonfirmasi melalui lewat pesan singkat, Jumat, 19 Agustus 2022.

BACA JUGA:Casemiro Datang, Ini Starting XI Manchester United Impian Erik ten Hag

BACA JUGA:Persis Akhiri Paceklik Gol, Borneo Kontra Persebaya Diselimuti Drama

Pria yang biasa disapa Damanik itu mengatakan bahwa pihak Komnas HAM tidak akan melibatkan tim digital forensik dari mabes polri untuk memeriksa CCTV yang sempat hilang tersebut. 

"Tidak perlu, cukup minta bahannya saja," kata Damanik. 

Diberitakan sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah berhasil menemukan kamera CCTV yang sangat penting bagi pengungkapan kasus kematian Brigadir J.

Kamera CCTV itu merupakan rekaman penting yang ada di dalam rumah dinas mantan kadiv propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Uji Coba Timnas Indonesia Dibekukan FIFA

BACA JUGA:5 Perwira Loyalis Ferdy Sambo Terlibat

Ia menyebutkan bahwa kamera CCTV yang ditemukan kali ini jelas merekam sejumlah momen atau kejadian penting dari pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga. 

Setelah penyidik melakukan sejumlah tindakan, maka baru sekarang ini CCTV tersebut berhasil ditemukan.

Sumber: