Mengenal Sosok Kuat Ma'Ruf, Tersangka Pembunuhan Brigadir J yang Punya Banyak Peran

Mengenal Sosok Kuat Ma'Ruf, Tersangka Pembunuhan Brigadir J yang Punya Banyak Peran

Kuat Ma'ruf/ilustrasi-ilustrasi-PMJ News

Anam menyebut, "skuad" yang dimaksud adalah ART sekaligus sopir Sambo yang menjadi tersangka, yakni Kuat Maruf.

Ancaman yang Brigadir J terima berdasarkan pengakuan Vera (pacar Brigadir J) adalah larangan agar Brigadir J tidak menemui istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di lantai atas.

Jika naik ke atas, maka Brigadir J akan dibunuh. Ancaman ini diterima Brigadir J satu hari sebelum kematiannya.

BACA JUGA:Polri Temukan Fakta Baru dari Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Asusila?

Sempat kabur saat ditetapkan jadi tersangka

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Kuat Ma'ruf sempat kabur.

"Saat itulah Kuat Ma'ruf hendak kabur. Saudara Kuat sempat akan melarikan diri. Namun, diamankan dan sempat ditangkap," kata Kapolri Listyo Sigit dalam RDP bersama Komisi III DPR, Rabu 24 Agustus 2022.

Perannya dalam pembunuhan Brigadir J tak hanya berhenti di situ. Kuat Ma'ruf juga yang menghubungi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit untuk datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Salah satunya, Kasat Reskrim Polres Jaksel yang hadir pertama di TKP pukul 17.30 WIB, pada saat itu yang bersangkutan dihubungi driver saudara FS (KM)," ungkap Kapolri Listyo Sigit

Kapolri Listyo Sigit menyebut, polisi yang datang setelahnya adalah personel dari Biro Provos Divisi Propam Polri sekitar pukul 17.47 WIB atas perintah Ferdy Sambo. 

Mereka kemudian melakukan pendataan dan pengamanan barang bukti.

Sementara itu, masuk pukul 19.00 WIB, para saksi antara lain Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf pun dimintai keterangan di Kantor Biro Paminal Divisi Propam Polri. 

Untuk pelaksanaan olah TKP baru selesai pukul 19.40 WIB.

BACA JUGA:Komnas HAM: Putri Candrawathi Mengaku Diperintah Ferdy Sambo Rekayasa Lokasi Pelecehan

Kuat Ma'ruf diduga ada 'main' dengan Putri Candrawathi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: