Tegas! Ini Reaksi Jokowi Tanggapi Ribuan Buruh Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Hari Ini: Ini Negara Demokrasi

Tegas! Ini Reaksi Jokowi Tanggapi Ribuan Buruh Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Hari Ini: Ini Negara Demokrasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bicara Soal Ekonomi Kreatif--Tangkapan layar/Instagram @jokowi

Nantinya, puluhan ribu pendemo akan turun dan menyampaikan aspirasi terkait penolakan kenaikan harga BBM yang terjadi pada Sabtu 3 September 2022 siang tadi.

"Harga minyak dunia aja turun, di Malaysia aja turun, kok kita naik, padahal lagi turun 89 dollar per barel, ini aneh Kemenko Perekonomian, harus dilawan," katanya dengan tegas. 

Diketahui, aksi penolakan kenaikan BBM yang dilakukan pada 6 September 2022 mendatang, akan diikuti oleh seluruh anggota Partai Buruh bersama dengan elemen organisasi lainnya yang terdiri dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konfederasi serikat buruh sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Serikat Petani Indonesia. 

"Boleh dikatakan organisasi buruh yang mayoritas sampai 60 federasi tingkat nasional akan bergabung disini. Termasuk Pekerja Rumah Tangga (PRT), Buruh Migran, seluruh tenaga honor dan guru honorer, jadi meluas aksinya ini," jelasnya.

BACA JUGA:Tolak Kenaikan Harga BBM, Partai Buruh Serta Elemen Organisasi Bakal Geruduk DPR RI

Aksi ini juga serentak akan dilakukan di 33 provinsi diantaranya Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pelanbaru. Bengkuku, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.

Kemudian, aksi juga akan dilakukan di Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.

Nantinya aksi tersebut akan dilakukan di DPR RI dan Kantor-kantor Gubernur seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Resmi Dipecat, Ini Peran Kompol Chuck Putranto di Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Sampai Buat Ancaman

"Sekitar jam setengah 10 di DPR RI dari Jabodetabek, kalau kantor Gubenur ya mungkin jam sepulahan ya di seluruh Indonesia," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: