Identitas Hacker Bjorka Dibongkar Polisi dan BIN, Mahfud MD: Penangkapan Tunggu Waktu

Identitas Hacker Bjorka Dibongkar Polisi dan BIN, Mahfud MD: Penangkapan Tunggu Waktu

Identitas Hacker Bjorka dibongkar Polisi dan BIN serta penangkapan tunggu waktu.--Pixabay/geralt

BACA JUGA:BSSN Akui Sistem Keamanan Siber di Indonesia Masih Tergolong Lemah

BACA JUGA:Verrel Bramasta Segera Lamar Natasha Wilona? Ibunda: Kalau Menurut Saya...

Dalam menanggapi keresahan berbagai pihak akibat ulah hacker Bjorka, salah satu langkah Presiden Jokowi buru hacker Bjorka dengan bentuk timsus lintas lembaga negara.

Tak hanya membocorkan data instansi pemerintahan, namun hacker Bjorka juga membagikan data pribadi dari pejabat pemerintahan.

Bahkan hacker Bjorka juga dikabarkan membobol data rahasia Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:Anies Bocorkan Agendanya Setelah Pensiun Dari Gubernur DKI Jakarta

BACA JUGA:Sandiaga Uno Nyapres, Gerindra Dinilai Tidak Mungkin Memiliki Matahari Kembar

Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate mengungkapkan bahwa Presden Jokowi buru hacker Bjorka dengan bentuk timsus lintas lembaga.

Menurut Jhonny, keputusan ini diambil saat menggelar rapat di Istana Kepresidenan pada Senin, 12 September 2022.

"Di rapat dibicarakan ada data-data yang beredar oleh Bjorka tetapi data-data itu adalah data-data yang sudah umum, bukan data-data spesifik dan bukan data yang ter-update sekarang, sebagian data yang lama untuk saat ini," ungkap Johnny ditulis pada Selasa, 13 September 2022.

BACA JUGA:Kaesang Bakal Nikah Bulan Desember, Felicia Tissue Didoakan Dapat Jodoh oleh Netizen

BACA JUGA:Begini Reaksi Anies Baswedan Saat Ditanya Hubungannya Dengan NasDem

Jhonny menjelaskan bahwa timsus terebut terdiri dari lintas kementerian atau lembaga mulai dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesiaa, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

"Perlu ada emergency response team yang terkait untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga juga kepercayaan public,” jelas Johhny.

Menkominfo juga mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kekuatan nasional dengan bekerja sama dan menjaga kekompakan, salah satunya dalam menghadapi bahaya di dalam ruang digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: