Pengalaman Paling Berkesan Ismed Sofyan Selama Berseragam Persija Jakarta, 3 Piala dalam Satu Musim

Pengalaman Paling Berkesan Ismed Sofyan Selama Berseragam Persija Jakarta, 3 Piala dalam Satu Musim

Mantan Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan-ilustrasi-@ismedsofyan14

JAKARTA, DISWAY.ID - Ismed Sofyan saat ini sudah resmi tak lagi berseragam Persija Jakarta pada musim 2022-2023 Liga 1.

Dalam Podcast di MSPORTS ID, Ismed Sofyan mengungkapkan hal penting dalam karir sepak bolanya bersama Persija Jakarta.

Saat ditanya hal yang berkesan dalam karir Ismed Sofyan ialah ketika bisa merebut 3 piala dalam satu musim bersama Persija.

“Momen yang paling berkesan dalam karir saya ialah pada tahun 2018 kami memenangkan 3 tropi sekaligus, salah satunya Liga 1 dan menjadi juara piala presiden.” Ujarnya.

BACA JUGA:Blak-blakan Ismet Sofyan Mundur dari Persija Jakarta: Saya dan Keluarga Kaget

Pemain Liga Satu Indonesian harus mempunyai mental yang bagus, menurutnya mempunyai fisik yang bagus tidak cukup untuk menjadi pemain sepak bola.

“Intinya pemain Indonesia harus mempunyai mental yang sangat bagus. Ketika pemain mempunyai fisik yang bagus, Postur badan yang bagus ketika mentalnya tidak bagus maka semuanya akan hilang.” Ujarnya.

Tantangan terbesar Ismed Sofyan dalam karirnya ialah saat tim terpuruk. Saat itu para suporter menuntut pemain menampilkan permainan yang baik dan bisa memenangkan pertandingan.

“Tantangan terberat saya ialah jika Persija tidak di dalam performa yang bagus, maka suporter otomatis akan kecewa dan bilang ‘latihan Mulu menang kaga’ dan menyanyikan lagu yang menyentil pemain.” Ujarnya

“Semoga Jakmania selalu dewasa dan tidak ada lagi ribut-ribut dengan suporter lain.” Tambahannya.

BACA JUGA:Jokowi Bicara Tegas Soal Penyaluran BLT BBM: Harus Cepat dan Tepat Sasaran!

Ismed berharap klub di Indonesia memiliki lapangan yang bagus dan memiliki stadion, tempat latihan sendiri.

“Setiap tim harus mempunyai lapangan yang bagus dan memiliki fasilitas yang lebih baik, seperti tempat latihan yang layak untuk pemain.” Ujarnya.

Soal ditanya tentang mafia dalam sepak bola pemain asal Aceh itu tidak pernah sekalipun di hubungi oleh orang yang tidak dikenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: