Bak Kutukan, Meksiko Diguncang Gempa 7,6 Magnitudo di Hari yang Sama 2 Gempa Besar Pernah Terjadi Sebelumnya

Bak Kutukan, Meksiko Diguncang Gempa 7,6 Magnitudo di Hari yang Sama 2 Gempa Besar Pernah Terjadi Sebelumnya

Mexico diguncang gemap 7,6 Magnitudo, bertepatan di hari yang sama dengan 2 peristwa serupa-Instagram/ @beritartm-Instagram/ @beritartm

JAKARTA, DISWAY.ID - Gempa dahsyat 7,6 Magnitudo mengguncang Meksiko pada Senin, 19 September 2022.

Pihak pemerintahan setempat juga mengeluarkan peringatan akan gempa susulan sebanyak dua kali yang tak kalah kuatnya.

Gempa yang terjadi pada pukul 13.05 waktu setempat itu, kembali mengingatkan gempa bumi besar yang pernah terjadi sebelumnya di negeri Sombrero itu. 

Diketahui, gempa besar juga pernah mengguncang Meksiko pada tahun 1985 dan 2017, di tanggal yang sama, yakni 19 September. 

Badan seismologi nasional melaporkan, gempa Meksiko ini berkekuatan 7,4, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakannya bermagnitudo 7,6. 

Pusat gempa Meksiko terletak 59 kilometer selatan Coalcoman di negara bagian Michoacan, pantai Pasifik, beberapa ratus kilometer barat Mexico City, menurut para seismolog Meksiko dikutip dari kantor berita AFP.

BACA JUGA:Tabloid Anies di Masjid Bikin Geger, Pernyataan Musni Umar Mencengangkan: Dalam Negeri Demokrasi, Wajar

BACA JUGA:Viral Pelajar Tawuran Bawa Buaya, Polisi: Itu Punya Sekolah

Dilaporkan, satu orang meninggal dunia akibat gempa ini, yang tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah.

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan lewat akun Twitter, bahwa militer melaporkan ada korban tewas akibat bencana alam ini di Kota Manzanillo yang merupakan kota pelabuhan.

Diketahui korban tewas ketika atap sebuah mal ambruk menimpanya, kata pemerintah.

Otoritas juga melaporkan kerusakan di sejumlah rumah sakit di Negara Bagian Michoacan dekat pusat gempa, wilayah Meksiko yang jarang penduduk.

Dilaporkan, hingga saat ini pemerintah setempat masih terus mendata bangunan yang mengalami kerusakan dan kemungkinan bertambahnya korban meninggal dan luka-luka sebagai dampak gempa. 

"Getaran dimulai perlahan, kemudian benar-benar kuat dan berlanjut dan berlanjut hingga mereda," kata Carla Cárdenas, pemuda 16 tahun, kepada Associated Press.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads