Puan Maharani Blusukan ke Karawang, Ternyata Ada Pengelolaan Beras Modern

Puan Maharani Blusukan ke Karawang, Ternyata Ada Pengelolaan Beras Modern

Tinjau Unit Pengolahan Beras Modern di Karawang, Puan: Harus Bisa Serap Hasil Petani Sekitar, Puan Maharani Blusukan ke Karawang Ternyata Ada Pengelolaan Beras Modern, Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan meninjau unit Modern Rice Milling Plant (MRMP) d-Puan Maharani for Disway-Disway.id

BACA JUGA:Kematian Santri Gontor Disorot, Puan Minta Sistem Belajar di Ponpes Dievaluasi

Sementara itu Budi Waseso menyebut, pembangunan infrastruktur MRMP bertujuan untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen.

Adapun sistem pengolahan beras di MRMP berbasis teknologi modern yang terdiri dari mesin pengering (dryer) serta unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter).

"Satu unit MRMP Bulog seperti yang di Karawang ini dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120ton/hari, RMU berkapasitas 6 ton/jam dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton,” jelas Budi Waseso.

Untuk diketahui, progres investasi proyek MRMP di Karawang siap beroperasi pada Oktober 2022. Proyek ini akan digunakan untuk kegiatan infrastruktur pengolahan untuk manufaktur perberasan di Perum Bulog.

BACA JUGA:Puan Maharani Sebut Pengalihan Subsidi BBM Sudah Tepat Sasaran, Terus Ngapain Demo?

BACA JUGA:Pernyataan Budi Arie Ini Disebut Bernada Ancaman, Politikus PDIP: Serupa dengan Mind Set Orde Baru!

Dengan adanya penguatan infrastruktur melalui MRMP ini, diharapkan Bulog menjadi BUMN Pangan yang dapat menjalankan penugasan pemerintah dengan baik dalam melaksanakan produksi, pengadaan, dan penyimpanan beras. Selain itu untuk pendistribusian pangan pokok yang ditetapkan oleh pemerintah.

Puan hadir di MRMP Karawang, bersama sejumlah anggota DPR RI yakni Ketua Komisi IV DPR Sudin, Ketua Komisi V DPR Lasarus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Anggota Komisi IV DPR Riezky Aprilia, dan Anggota Komisi VI DPR dr. H. Mufti Aimah Nurul Anam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: