Kapolda Jateng Tegaskan Olah TKP Ledakan Paket Mercon Tuntas, Aktifitas Warga Kembali Normal
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan perkembangan.-polda jateng-
SUKOHARJO, DISWAY.ID- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan perkembangan terkait ledakan paket berisi bahan petasan di dekat Aspol Arumbara, Grogol, Kabupaten Sukoharjo dinyatakan selesai pada Senin 26 September 2022.
Menurut Irjen Ahmad, masyarakat tidak perlu khawatir, karena peristiwa ledakan tersebut tidak berkaitan dengan aksi terorisme.
Situasi terakhir di lokasi sudah kembali normal. Aktivitas warga sudah kembali seperti semula.
BACA JUGA:Pasca Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Kepolisian Periksa Transaksi Pemesanan Bubuk Petasan
BACA JUGA:Transjakarta Rute Bekasi-Pancoran dan Ciputat-Kampung Rambutan Mulai Operasi Hari Ini
Sedangkan barang yang meledak adalah paket yang diamankan sejak tahun 2021 dan belum diketahui kenapa bisa dibawa oleh Bripka Dirgantara.
"Saya harapkan tidak usah resah, memang benar ledakan itu bukan bom dan teror. Situasi TKP saat ini sudah normal kembali, proses identifikasi inafis maupun labfor sudah selesai dan tidak ada kejadian yang menonjol di wilayah Sukoharjo termasuk masyarakat sekitar sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa," jelas Irjen Ahmad dalam keterangan resminya, Senin 26 September 2022.
Irjen Ahmad juga menyampaikan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa 7 saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut.
Adapun saksi-saksi yang diperiksa di antaranya adalah pengirim paket, penerima paket dan anggota sat intelkam Polresta Surakarta.
BACA JUGA:Ngeri, Ibu dan Anak Kena Ledakan Petasan Sampai Gosong
"Dari pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali, sedangkan dari anggota satintelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti," terangnya.
Kapolda Jateng juga menegaskan, ledakan di dekat asrama polisi Grogol tersebut dipastikan tidak terkait aksi terorisme. Sample barang bukti sudah diamankan dan sisanya dilakukan disposal atau dimusnahkan.
"Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: