Gegara Jadi Sampul Tabloid di Malang, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu: Kampanye Terselubung

Gegara Jadi Sampul Tabloid di Malang, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu: Kampanye Terselubung

Kornas Sipil Peduli Demokrasi, Miartiko Gea datangi Bawaslu RI untuk melaporkan Anies Baswedan dan pendukungnya atas dugaan pelanggaran pemilu 2024-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gegara menjadi sampul tabloid yang beredar di Malang, Jawa Timur, Anies Baswedan diduga melakukan kampanye terselubung.

Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Selasa, 27 September 2022.

Aduan ini dilayangkan karena kasus dugaan pelanggaran pemilu atas penyebaran tabloid dengan sampul majalah bergambar Anies Baswedan.

BACA JUGA:Ditanya Bakal Capres 2024, Anies Baswedan: Harus Satu-satu, Selesaikan Dulu Satu

"Kita hari ini melapor ke Bawaslu RI terkait dengan dugaan terjadinya kampanye terselubung yang dilakukan oleh Anies dan pendukung Anies Baswedan di Kota Malang," ujar Kornas Sipil Peduli Demokrasi, Miartiko Gea saat di Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat.

"Kami dari Kornas PD, Koordinasi Nasional Sipil Peduli Demokrasi menganggap bahwa ini masuk dalam kategori pelanggaran Pemilu," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Mico Gea ini menyebutkan bahwa laporan tersebut dibuat lantaran pihaknya menolak adanya politik identitas yang dilakukan oleh Anies dan pendukungnya.

Tidak hanya itu, ia pun juga mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk kampanye terselubung, sedangkan masa kampanye sendiri belum dimulai.

BACA JUGA:'Anies Presiden!' di Acara DPW, Ketum PPP Tegas Belum Putuskan Nama Capres, Kriterianya Diungkap

"Kami menyampaikan sikap menolak perilaku politik identitas yang ditengarai dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diduga menyebarkan tabloid yang menyerupai bentuk kampanye terselubung," kata Mico Gea.

Dengan adanya laporan tersebut, dirinya berharap kepada Bawaslu RI untuk segera memproses laporan tersebut agar tidak ada kejadian yang serupa.

"Tentu dengan peristiwa ini kami berharap bahwa Bawaslu mempercepat atau memproses laporan kami ini untuk tujuannya adalah agar ke depan tidak terjadi atau tidak terulang peristiwa serupa di kemudian hari," tandasnya.

Diketahu, sebelumnya sempat beredar kabar bahwa terdapat sebuah tabloid yang halaman depannya menampilkan gambar Anies Baswedan.

BACA JUGA:Dewan Kesenian Jakarta Akan Bentuk Tim Penasehat, Anies: Menjaga Kualitas Standar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads