Rintangan 'Keras' Pratama Arhan Beli Sepatu Rp 25 Ribu Demi Ikut Seleksi Awal Sepak Bola: Ibu Sampai Berutang

"Setelah itu waktu kelas 6, saya diberitahu pelatih saya ada seleksi di Semarang," ujar Arhan.

Arhan pun tergugah dan pilih untuk nekat ikuti seleksi tersebut walaupun kala itu ekonominya dirasa kurang mampu.

"Ibu sampai utang ke tetangga buat berangkat ke Semarang dan beliin saya sepatu," ujarnya.

Arhan kemudian mengungkapkan jika sepatu bolanya untuk seleksi ke Semarang dibeli dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Komisioner KPU RI Ingin Persingkat Masa Kampanye, Alasannya Terungkap

"Waktu dulu tuh (sepatu) harganya Rp 25 ribu sekali pakai langsung rusak," tegasnya.

Dalam perjuangannya itu, pihak keluarga juga merasa yakin dan optimis mendukung Arhan dalam seleksi.

"Orang tua sangat mendukung, waktu saya SSB orang tua suka temani saya saat turnamen ke Semarang atau ke Bojonegoro," ujar Arhan.

Kesaksian kakak Pratama Arhan ungkap lemparan super sang adik

BACA JUGA:Kekecewaan Novel Baswedan saat Febri Diansyah jadi Pengacara Putri Candrawathi: Saya Kaget

Awal mula pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan ciptakan lemparan bola 'sakti' diungkapkan oleh sang kaka bernama Roni.

Roni diketahui merupakan pemain sepak bola juga. Di samping keberhasilan Arhan di atas lapangan ternyata ada campur tangan sang kakak yang melatihnya sejak kecil.

Roni kemudian menceritakan awal mula Arhan bisa memiliki lemparan keras ke dalam seperti yang sering ditunjukkan saat berlaga di Timnas Indonesia.

Kemampuan lemparan ke dalam Arhan ternyata sudah dimiliki sebelum masuk Timnas.

BACA JUGA:Kekecewaan Novel Baswedan saat Febri Diansyah jadi Pengacara Putri Candrawathi: Saya Kaget

Sumber: