Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Keluarga Siswa DAL Kehilangan Sosok Periang

Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Keluarga Siswa DAL Kehilangan Sosok Periang

Jenazah DAL Korban Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tiba di Rumah Duka.-Rafi Adhi Pratama-

Terlihat jenazah sudah dibungkus dengan kain kafan berwarna putih yang dibalut dengan selimut hitam putih.

Beberapa keluarga terlihat menangis melihat kedatangan jenazah yang duduk di kelas 2 MTs tersebut.

Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat 5 korban dari bencana yang merobohkan Tembok pagar MTs Negeri 19 Jalan Pinang Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan

BACA JUGA:Hujan Deras, Sejumlah Titik Ibu Kota Banjir

Ketua BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan pihaknya telah melakukan upaya untuk menangani bencana tersebut. 

Adapun upaya tersebut, yakni mulai dari menurunkan sejumlah personel gabungan yang terdiri sari TRC BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas SDA, Tagana Dinsos, Basarnas dan TNI/Polri.

"Seluruh personel sudah berada di lokasi untuk membersihkan puing tembok yang roboh dan mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan," ujar Isnawa saat dihubungi Disway.id, Kamis, 6 Oktober 2022.

"Penyedotan air di sekitar lokasi juga sedang dilakukan agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik," lanjutnya. 

4 dari 5 korban tersebut merupakan siswa dari MTs Negeri 19, 3 korban di antaranya dinyatakan meninggal dan 1 korban dalam kondisi luka-luka. 

Sedangkan untuk satu orang lainnya, Isnawa mengatakan bahwa masih belum diketahui terkait identitasnya. 

"Berdasarkan informasi kaji cepat TRC BPBD DKI, didapatkan informasi korban yang seluruhnya adalah siswa kelas 8," 

BACA JUGA:Anies Baswedan Melayat ke Rumah Korban Tembok Roboh MTsN 19 Pondok Labu

Adapun inisial korban tewas yakni DSG dari kelas 8, DAL dari kelas 8 dan AE yang juga dari kelas 8.

Sedangkan untuk korban yang luka-luka berinisial ADL kelas 8 juga. 

Lebih lanjut, Isnawa mengatakan bahwa saat ini seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Prikasih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: