Penjual Dawet Kanjuruhan di Buru Polisi, ‘Kepala Polisi Ada yang Mukul’

Penjual Dawet Kanjuruhan di Buru Polisi, ‘Kepala Polisi Ada yang Mukul’

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022-Istimewa/bambang DA-disway.id

Selain itu juga mengatakan bahwa banyak penonton yang datang meminum mimuman keras dan dalam kondisi mabuk.

BACA JUGA:Video Lawas Denise Chariesta Makan Daging Babi Ditemani Seorang Pria Viral Lagi, Sempat Panggil 'Ayang'

BACA JUGA:Airlangga Hartarto dan Puan Maharani Jalan Santai di Monas, Buka Pintu Koalisi Pemilu 2024

“Polisi membawa anak itu, menolong anak itu, tapi suporte wes ngombe kabeh (sudah minum semua), yang meninggal itu banyak yang berbau alcohol,” tambahnya.

“Saya, yang saya tolong itu mas Nawi itu ternyata juga pemabuk, itu temannya Wenda, Wenda itu koncoku (temanku) juga,” jelasnya.

Akan tetapi dari keterangan pihak kepolisian menggungkapkan bahwa dalam tragedy tersebut terdapat 2 korban anggota Polisi.

BACA JUGA:Lesti Kejora Umrah dengan Wajah yang Ditutupi Cadar, Sempat Diperiksa Polisi Sebelum Berangkat

BACA JUGA:Pengakuan Susi Pudjiastuti Sebagai Saksi Kasus Impor Garam di Kejagung

Dua polisi tersebut antara lain Briptu Fajar Yoyok Pujiono dari Polsek Dongko asal Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek dan Bripka Andik Purwanto anggota Polres Tulungagung yang bertugas di Polsek Sumbergempol.

Hal tersebut tentunya menimbulkan pertanyaan siapakah Polisi bernama Arip asal Batu yang disebut ibu penjual dawet Kanjuruhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: