Soal Formula E, Anies Baswedan Yakin KPK Profesional Dalam Jalani Tugas
Anies Baswedan.-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yakin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa profesional dalam menjalankan tugasnya dalam proses kasus Formula E.
Saat ini, KPK tengah mengusut dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk telah meminta keterangan Anies Baswedan.
"Saya percaya KPK menjalankan tugasnya dengan profesional," ujar Anies Baswedan di hadapan para media seusai acara peringatan HUT Karang Taruna Ke 62 Tahun dan Bulan Bakti Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta di Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu 9 Oktober 2022.
BACA JUGA:Anies: Tugas di Jakarta Selesai, Tapi Siap Menghadapi Tugas Baru
Menurut Anies, apa yang sudah dilakukan oleh KPK dalam mengusut kasus Formula E sudah benar dan sesuai dengan undang-undang.
Oleh karena itu, bagi Anies apa yang sudah dilakukan oleh merupakan hal yang wajar jika ada institusi menerima laporan dari warga dan langsung melakukan penyelindakannya.
"Ketika sebuah institusi menerima laporan, maka institusi harus menindak lanjuti. Sama ketika saya di Pemprov DKI, ketika saya di kantor, menerima laporan, maka saya akan melakukan penyelidikan," kata Anies.
Anies pun juga tidak ambil pusing jika laporan terkait adanya dugaan korupsi pada Formula E itu benar.
Baginya jika memang benar adanya korupsi, dirinya akan kooperatif selama melakukan penyelidikan tersebut.
BACA JUGA:Diteriaki Presiden, Anies Baswedan: Ya Biasa Saja
Anies pun juga tidak mau berspekulasi banyak terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E yang sengaja dilakukan untuk menjegalnya menjadi calon presiden atau capres 2024.
"Jadi saya laporannya benar atau tidak. Kalau benar diteruskan, kalau tidak benar ya sudah selesai," katanya.
Di sisi lain, KPK menegaskan tidak ada urusannya dengan pencalonan presiden Anies Baswedan dengan proses kasus Formula E.
Apa pun yang berkembang dalam dinamika politik termasuk deklarasi Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 sama sekali tidak merubah sikap KPK sebagai lembaga antirasuah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: