Liga 1 Ditunda: Madura United, Persikabo dan Persija Putuskan Rehat

Liga 1 Ditunda: Madura United, Persikabo dan Persija Putuskan Rehat

Liga 1 2022/2023 ditunda selama dua pekan.--

JAKARTA, DISWAY.ID-- Imbas dari Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang membuat kompetisi Liga Indonesia harus ditunda selama dua pekan.

Beberapa klub memutuskan untuk rehat dari kegiatan sepakbola, klub tersebut yakni Madura United, Persikabo 1973 dan Persija Jakarta.

Hingga saat ini belum ada kepastian dari kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 membuat Madura United, Persikabo dan Persija Jakarta memberhentikan kegiatan sepak bola.

BACA JUGA:Temuan Komnas HAM Atas Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata Sebabkan Suporter Panik

Lewat akun instagram resminya, Madura United mengumumkan bahwa sementara waktu tidak ada aktivitas sepak bola.

"Kami berhenti dulu. Berkumpul dengan keluarga. Sepak bola memang penghidupan kami. Tapi kami lebih menghargai kehidupan insan sepak bola Indonesia," tulis pernyataan Madura United.

Sementara itu Persikabo 1973 juga mengumumkan melalui akun instagram resminya bahwa Persikabo mengambil sikap rehat dari aktivitas sepak bola.

"Atas nama cinta. Kami rehat sejenak," bunya pernyataan Persikabo 1973.

Tak hanya Madura United dan Persikabo 1973, Persija Jakarta juga melakukan hal yang serupa untuk rehat dari aktivitas sepak bola karena tidak ada kejelasan dari Liga 1 2022/2023.

BACA JUGA:Sesuai Adat, Keluarga Minta Lukas Enembe Diperiksa di Lapangan Terbuka Papua

"Persija Jakarta memilih mengistirahatkan kegiatan sepak bolanya mulai Minggu 9 Oktober 2022 setelah uji coba tertutup menghadapi Bhayangkara FC," tulis Persija melalui lama resminya.

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan pemberitahuan kompetisi Liga 1 2022/2023 ditunda selama dua pekan.

Pemberitahuan itu sehubungan dengan insiden pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.

Sekadar Informasi, Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang mengakibatkan sebanyak 131 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: