Kemenag Atur Pemakaian Seragam, Sarung dan Berpeci di Hari Santri
PEMBERIAN MATERI: Kemah Alquran dan Matasba santri Pesantren Namu Kecamatan Cikedung diisi dengan pemberian materi oleh sejumlah nara sumber dari Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu-Istimewa-Berbagai sumber
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022.
Surat Edaran itu mengatur, peserta yang mengikuti upacara Hari Santri mesti memakai sarung dan peci bagi laki-laki.
Selain itu, Surat Edaran juga mengatur upacara bendera Peringatan Hari Santri dilaksanakan serentak pada 22 Oktober 2022 dengan tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".
“Peserta upacara menggunakan sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi laki-laki, dan untuk perempuan dapat menyesuaikan,” ujar Sekjen Kemenag Nizar Ali dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Oktober 2022.
BACA JUGA:Peraturan Baru, Kemendikbudristek Masukan Pakain Adat Sebagai Seragam Sekolah SD hingga SMA
Adapun upacara bendera peringatan Hari Santri juga bakal digelar di kantor pusat Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat pukul 09.00 WIB.
Upacara bakal disiarkan langsung melalui kanal media sosial Kementerian Agama.
Edaran diterbitkan tertanggal 10 Oktober 2022 ditujukan kepada pejabat Eselon I dan II pusat, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Madrasah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, dan pegawai Kementerian Agama.
“Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota juga diminta menginformasikan edaran ini kepada Pimpinan Pesantren dan Pimpinan Pendidikan Keagamaan Islam di wilayahnya,” terangnya.
Di sisi lain, mereka juga diminta mempublikasikan pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Santri 2022 di website, media sosial, atau media lainnya.
"Karena masih dalam suasana pandemi covid-19, upacara bendera peringatan Hari Santri 2022 dilaksanakan dengan protokol kesehatan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: