Penyembuhan Perlu Waktu 3 Minggu, Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius di RSCM Didominasi Anak

Penyembuhan Perlu Waktu 3 Minggu, Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius di RSCM Didominasi Anak

Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Lies Dina Liastuti.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Proses penyembuhan penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak akan memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar tiga minggu. 

Hal tersebut dibeberkan langsung oleh Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Lies Dina Liastuti saat konferensi pers di Gedung RSCM, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2022.

“Prosesnya 10 hari, ada yang seminggu, ada yang sampe 3 minggu lebih tapi gak ada yang kurang itu,” ujar Lies. 

BACA JUGA:63 Persen Pasien Gagal Ginjal Akut Meninggal, RSCM Rawat 49 Orang Hingga Oktober Ini

Meski begitu, Lies mengungkapan bahwa waktu penyembuhan gagal ginjal akut tersebut tetap kembali lagi pada kondisi pasiennya. 

Ia mengatakan jika proses penyembuhan tersebut memakan waktu yang cukup lama lantaran perlu dilakukannya tata penanganan pasien dan tindak lanjut atas kasus yang menyerang ginjal anak itu.

"Beda-beda. Ya Cukup lama karena kita mengobatinya dengan mengeluarkan racun yang ada, gimana supaya keluar urinenya, itu cukup lama,” jelasnya. 

Lebih lanjut, RSCM pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, khususnya para orang tua. 

Dalam menangani kasus tersebut, RSCM pun meminta kepada seluruh orang tua untuk tetap memperhatikan pola hidup anaknya agar anaknya tidak mengkonsumsi obat yang mengandung zat kimia berbahaya. 

BACA JUGA:71 Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di Jakarta

“Kalau ada sesuatu hal yang mencurigakan ke arah yang tidak baik, misalkan tidak bisa kencing," jelas Lies. 

"Jadi mulai dari kesadaran dulu karena kan obat itu berada dalam darah masuk otak juga. Mulai keliatan kaya ngantuk, lemes gitu jadi cepet-cepet, segera (laporkan),” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat telah menerima 49 pasien penyakit gagal ginjal akut sejak Januari hingga Oktober 2022.

BACA JUGA:Sebelum Terlambat, IDAI Kembali Ingatkan Nakes Setop Beri Resep Obat Sirup, Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait