Bosan di Sentul, Peserta Ingin Balapan di Sirkuit Madalika, Ini Tanggapan Yamaha

Bosan di Sentul, Peserta Ingin Balapan di Sirkuit Madalika, Ini Tanggapan Yamaha

Para pembalap SHELL bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2022 di sirkuit Internasional Sentul Bogor.-M. Ichsan-

BOGOR, DISWAY.ID-- Muncul ide dari para peserta di ajang SHELL bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2022 yang diselenggarakan di sirkuit Internasional Sentul, Bogor tanggal 22-23 Oktober 2022.

Ide tersebut adalah agar event balap ketangguhan bertajuk One Make Race (OMR) dari PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ini bisa digelar di sirkuit Internasional Mandalika, Lombok.

Salah satunya diungkapkan oleh Joni Triatmo pembalap dari Joni Triatmo Racing Team yang menjadi juara kedua di kelas 150 cc.

BACA JUGA:PDIP Gelar Turnamen Bulutangkis Bersama Organisasi Pemuda dan Mahasiswa

“Untuk Yamaha Endurance ini ada harapan bersama akan diadakan di Mandalika Sirkuit. Untuk sebagai terobosan Yamaha, saya rasa sangat baik untuk promosi, Yamaha sendiri akan terbantu lebih bagus karena jadi yang pertama, selalu di depan bisa duluan mengadakan event di Mandalika,” ujar Triatmo kepada wartawan di Sentul, Minggu 23 Oktober 2022.

“Alasan kedua pertimbangannya sirkuit di sini kita harus menghafal racing line yang tidak ada dalam skill karena banyak resiko yang harus kita perhitungkan,” tambahnya.

Menanggapi ide tersebut, Manager Public Relations, YRA and Community PT YIMM, Antonius Widiantoro mengungkapkan ada beberapa hal yang mesti diperhitungkan untuk menggelar balapan di Mandalika.

“Kondisinya adalah saat ini pembalap dan juga tim itu masih lebih mudah untuk mengakses Sentul karena memang dominasi mereka di pulau Jawa, tapi kalau ke Mandalika sebenarnya banyak hal yang dipertimbangkan, seperti mobilisasi orang, tim, logistik, penonton, karena kita gak mau ini bukan hanya balapan sendiri,” ungkap Antonius kepada Disway.id, Minggu 23 Oktober 2022.

BACA JUGA:Duo Pembalap Jepang Jadi Jawara Kelas 150 cc di SHELL bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2022 Sentul

“Kalau lihat di sebelah sana (area tribun) juga ada eksebition, ada penonton yang lain, kalau semua harus nonton kesana (ke balap) itu repot juga,” imbuhnya.

Antonius juga menjelaskan, balap bertajuk OMR ini tentunya berbeda dengan balapan internasional atau balap dunia yang memang sudah dikenal dan banyak penontonya.

“Kemudian kayak gini, kan (OMR) beda dengan MotoGP, WSBK yang juga disiarkan sehingga orang bisa nonton, kalau ini kan OMR, ya ambiencenya lebih enak kalau kita nonton langsung, dan paling disiarkan di sosial media,” jelasnya.

“Jadi banyak hal yang dipertimbangkan untuk ke sana (Mandalika), bisa pun nanti partisipannya juga harus dipertimbangkan berapa yang bisa join kesana,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads