Pernyataan Tegas Presiden Arema FC Terhadap Tragedi Kanjuruhan
MALANG, DISWAY.ID - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengungkapkan tragedi kanjuruhan harus diusut tuntas.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang mengakibatkan 133 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Dunia sepak bola sedang berduka dengan terjadi tragedi yang luar biasa di Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022 lalu.
Pernyataan tegas Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana yang mengharapkan tragedi ini tidak terulang kembali dan menjadi bahan introspeksi stakeholder sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Bakalan Ditarik Chelsea ke Stamford Bridge
BACA JUGA:Parahnya Rudolf Tobing, Tak Diundang ke Pernikahan S Jadi Sakit Hati Sampai Bunuh Temannya Sendiri
"Kami menginginkan tragedi ini adalah yang terakhir di sepakbola Indonesia dan menjadi bahan introspeksi seluruh stakeholder sepakbola nasional. Demi perbaikan persepakbolaan Indonesia," kata Gilang Widya Pramana.
Ia juga mengungkapkan Tragedi Kanjuruhan ini agar di usut tuntas oleh semua pemangku kebijakan.
"Kami berdiri untuk pemain dan suporter, sehingga kami berharap tragedi Kanjuruhan ini bisa diusut secara tuntas oleh semua pemangku kebijakan. Tidak ada sepakbola yang melebihi nyawa," tambahnya Gilang.
Gilang juga mengatakan siap melakukan proses pemeriksaan sebagai saksi terkait tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
BACA JUGA:AKBP Dody Ajukan Justice Collaborator ke LPSK Hari Ini, Nasib Irjen Teddy Minahasa Semakin Tersudut
BACA JUGA:Permintaan BPOM Pada Tenaga Kesehatan dan Industri Farmasi
"Terkait tragedi Kanjuruhan, sikap kami jelas, kami berduka dan kami siap koperatif terkait segala proses yang sedang dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan akan memberikan recovery fisik dan mental kepada pemain dan official.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: