Terpilih Jadi PM, Rishi Sunak Cetak Sejarah sebagai Pemimipin Inggris Keturunan Asia Pertama

Terpilih Jadi PM, Rishi Sunak Cetak Sejarah sebagai Pemimipin Inggris Keturunan Asia Pertama

Rishi Sunak jadi PM Inggris keturunan Asia pertama-Instagram/ @rishisunakmp-Instagram/ @rishisunakmp

JAKARTA, DISWAY.ID - Rishi Sunak resmi terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru setelah memenangkan pemilihan pemimpin Partai Konservatif pada Senin, 24 Oktober 2022.  

Sunak memegang jabatan orang nomor satu setelah mengalahkan saingan terdekatnya Penny Mordaunt dalam pemungutan suara pemimpin Partai Konservatif.

Terpilihnya Rishi Sunak, yang merupakan eks Menteri Keuangan Tinggi keturunan India menjadi Perdana Menteri Inggris telah menorehkan sejarah baru bagi kedua negara. 

Sebab, untuk pertama kalinya Pemerintahan London dipimpin oleh sosok keturunan Asia.

Hari terpilihnya Sunak menjadi PM juga bertepatan dengan salah satu perayaan penting bagi umat Hindu di seluruh dunia, yaitu Festival Diwali, yang tahun ini jatuh pada Senin, 24 Oktober 2022.

Momen bersejarah ini tentunya disambut baik oleh sebagian besar warga India, termasuk bagi PM Narendra Modi.

Dalam sebuah cuitannya di Twitter, Modi menyebut kepemimpinan Sunak sebagai jembatan antara kedua negara di era modern — sebelumnya India telah ratusan tahun berada di bawah koloni Inggris.

BACA JUGA:Berkolaborasi dengan Kimia Farma, Garda Medika Siap Layani 3.000 Peserta Jaringan Provider Nasional

BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak Ingin 12 Saksi Diperiksa Bersamaan

“Dengan terpilihnya Anda sebagai PM Inggris, saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam isu-isu global, dan mengimplementasikan Roadmap 2030,” tulis Modi.

Ia mengacu pada program peningkatan perdagangan dan hubungan lainnya antara London dan New Delhi.

“Ucapan selamat Diwali khusus untuk ‘jembatan hidup’ warga India di Inggris, saat kita mengubah hubungan bersejarah kita menjadi kemitraan modern,” imbuhnya.

Selain itu, beberapa warga India mengungkapkan, terpilihnya Sunak sebagai PM Inggris tahun ini menjadi lebih istimewa. 

Karena pada Agustus lalu, Negara Barata baru merayakan genap HUT ke-75 tahun kemerdekaannya dari Pemerintahan Kolonial Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: