Terpilih Jadi PM, Rishi Sunak Cetak Sejarah sebagai Pemimipin Inggris Keturunan Asia Pertama
Rishi Sunak jadi PM Inggris keturunan Asia pertama-Instagram/ @rishisunakmp-Instagram/ @rishisunakmp
Salah seorang anggota parlemen Kongres dan mantan diplomat PBB asal India, Shashi Tharoor, menilai Pemerintah Inggris telah mengambil langkah bersejarah.
BACA JUGA:Air Kelapa Disebut Baik untuk Ginjal, Benar atau Salah? Cek Faktanya
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Anjlok Imbas Permintaan Tiongkok Menyusut
“Saya pikir kita semua harus mengakui bahwa Inggris telah melakukan sesuatu yang sangat langka di dunia, untuk menempatkan seorang anggota minoritas yang terlihat di kantor yang paling kuat,” cuit Tharoor di Twitter.
Beberapa pendukung Partai Konservatif India Inggris juga merayakan kemenangan Sunak, salah satunya adalah anggota partai Ravi Kumar.
Ia menyebut hal ini sebagai momen fenomenal.
“Saya tumbuh di tahun 80-an dan 90-an, dan saya bahkan tidak bisa membayangkan seorang perdana menteri non-kulit putih dalam hidup saya,” ungkap Kumar, seperti dikutip dari Reuters.
“Saya selalu melihatnya [Inggris] sebagai negara kulit putih dan kami datang sebagai anak-anak imigran. Jadi melihat seorang pemimpin India Inggris adalah fenomenal,” lanjut dia.
Terpilihnya Rishi Sunak Jadi Titik Perubahan di Pemerintahan Inggris
Sedangkan Direktur think-tank British Future, Sunder Katwala, mengatakan ini adalah momen bersejarah.
Kemenangan Sunak membuktikan adanya perubahan dalam politik Inggris dan kehidupan publik dalam beberapa dekade terakhir.
BACA JUGA:Pasien Gagal Ginjal Akut Kebanyakan Sudah Stadium 3, Menkes: Memang Agak Sulit
BACA JUGA:Chelsea dan Arsenal Ogah Tampung Cristiano Ronaldo di Januari 2023, Sudah Nggak Laku?
“Ini adalah hal normal baru di puncak politik Inggris dan sebagian karena kekacauan politik saat ini,” ujar Katwala.
“Kami memiliki perdana menteri wanita ketiga, diikuti oleh Perdana Menteri Asia pertama, Rishi Sunak sebenarnya adalah menteri kabinet Asia Inggris kelima dalam sejarah, dan tidak ada satu pun sampai tahun 2010,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: