Ubah Citra Positif, 'Gerbang Mapan' di Pesisir Tangerang Jadi Percontohan

Ubah Citra Positif, 'Gerbang Mapan' di Pesisir Tangerang Jadi Percontohan

Penataan pesisir di Kabupaten Tangerang.-ist-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Pemkab Tangerang melakukan penataan pesisir Melalui Program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan).

Dengan Program Gerbang Mapan tersebut, wilayah pesisir yang dikenal menjadi kantung-kantung kemiskinan dan kawasan pemukiman kumuh serta keterbatasan fasilitas, diubah sedemikian rupa.

Alhasil, stigma negatif pesisir tersebut untuk dapat berubah menjadi positif seiring keseriusan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mencanangkan Program Gerbang Mapan.

BACA JUGA:Kabar Baik, Kuota Haji Indonesia Berpotensi Ditambah dan Tidak Ada Batasan Usia

Diketahui, Gerbang Mapan dicanangkan Zaki Iskandar sejak ditetapkan sebagai Bupati Tangerang pada periode pertamanya yakni tahun 2013 - 2018 lalu.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin mengungkapkan, Gerbang Mapan untuk menjawab atas pemarjinalan dan pemunggungan wilayah pesisir dan laut yang memiliki potensi besar dalam membangun daerah.

"Bukan tanpa kendala, di tengah pelaksanaan program Gerbang Mapan, pembangunan wilayah pesisir Kabupaten Tangerang tergerus oleh kebijakan otonomi daerah pada tahun 2014 yang mengamputasi kewenangan kabupaten/kota atas wilayah laut oleh UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah," ujar jainudin.

Berbagai strategi dan upaya sesuai tugas dan fungsi instansi daerah (OPD) yang terkait dan tanpa menabrak penyalahgunaan wewenang daerah, pembuktian pesisir Tangerang sebagai percontohan daerah dalam mengelola wilayah pesisir dan laut terus dilanjutkan hingga periode ke-2 kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar.

"Tentu saja program Gerbang Mapan dibangun dengan strategi penta helix yang melibatkan unsur pemerintah (pusat dan daerah), akademisi, pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media untuk berkomitmen mengembangkan wilayah pesisir yang berkelanjutan dan berkeadilan," terang dia.

Selanjutnya, atas modal tersebut menjadikan Ahmed Zaki Iskandar didapuk sebagai Vice President PNLG (PEMSEA Network of Local Governments), suatu forum regional bagi kepala-kepala daerah pesisir dalam berbagi pengalaman dalam membangun daerah pesisirnya. 

BACA JUGA:Segera Datang di Papua, KPK Minta Aparat Sampaikan Ini ke Masyarakat

"Sungguh suatu amanah yang membanggakan bagi Indonesia. Sebagai ajang pembuktian, Bupati Tangerang sebagai Vice president PNLG memberanikan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan berkala para kepala daerah regional tersebut," jelasnya.

Sementara itu, PNLG Forum 2022 akan digelar 26-28 Oktober 2022 di Tangerang. Forum ini merupakan salah satu wahana untuk menyajikan kepada semua pihak, bahwa pesisir Tangerang bisa menjadi percontohan bagaimana kepala-kepala daerah, baik di nasional maupun regional dalam mengelola wilayah pesisirnya secara berkelanjutan dan berkeadilan.

Mulai dari Gerbang Mapan Pesisir Kabupaten Tangerang yang membentang dari timur ke arah barat sekitar 52 km, tidak hanya memiliki potensi yang besar, akan tetapi juga dihadapkan pada isu dan permasalahan yang kompleks dan laten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: