Kabupaten Tangerang Luncurkan Inovasi 'Siparu' Demi Dongkrak PAD hingga Rp5,11 Triliun di 2025
Bapenda Tangerang Luncurkan Siparu, Strategi Cerdas Tingkatkan PAD 2025---Dok. Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Kabupaten Tangerang terus berinovasi dalam menggali potensi pendapatan daerah.
Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), pemerintah setempat meluncurkan sistem digital baru bernama Siparu atau Sistem Pendaftaran Wajib Pajak Baru untuk memperluas basis pajak sekaligus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Tangerang dalam mencapai target PAD sebesar Rp5,11 triliun, atau meningkat sekitar 9,29 persen dibanding capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,3 triliun.
BACA JUGA:20 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Job Fair Online Kabupaten Tangerang 2025
Optimisme Pemkab Tangerang Capai Target PAD 2025
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pemerintah daerah optimis target PAD tahun 2025 dapat tercapai.
Ia menyebut realisasi pendapatan tahun 2024 berhasil melampaui target yang ditetapkan.
“Kami sangat yakin bisa mencapai target Rp5,11 triliun tahun ini. Tahun lalu PAD Kabupaten Tangerang bahkan melebihi proyeksi awal,” ujar Maesyal Rasyid, Jumat 31 Oktober 2025.
Digitalisasi Pajak Lewat Aplikasi 'Siparu'
Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto menjelaskan bahwa peningkatan PAD akan difokuskan melalui digitalisasi pembayaran pajak dan pengembangan aplikasi berbasis teknologi, salah satunya Siparu.
Aplikasi ini difungsikan untuk mempermudah pendaftaran wajib pajak baru, terutama di kawasan dengan pertumbuhan ekonomi cepat seperti Summarecon Tangerang, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Kawasan-kawasan tersebut memiliki potensi besar terhadap sektor pajak hiburan, restoran, hotel, reklame, hingga parkir,” jelas Slamet Budhi.
BACA JUGA:Sri Mulyo Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Mashudi: Kami Nilai Sudah Tepat!
Ia juga menambahkan bahwa kawasan NICE PIK 2, yang merupakan pusat Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) kelas dunia, menjadi salah satu lokasi dengan prospek pajak daerah paling menjanjikan.
Strategi Jemput Bola dan Integrasi Layanan Pajak
Selain digitalisasi, Bapenda Tangerang tetap menerapkan strategi jemput bola untuk mendekatkan pelayanan pajak kepada masyarakat.
Petugas Bapenda kini ditempatkan langsung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan kawasan PIK 2 agar wajib pajak dapat mengakses layanan dengan lebih mudah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: