Ubah Citra Positif, 'Gerbang Mapan' di Pesisir Tangerang Jadi Percontohan
Penataan pesisir di Kabupaten Tangerang.-ist-
Kompleksitas permasalahan terjadi melibatkan unsur vertikal, dimana beberapa lokasi pesisir Tangerang ada yang menjadi menjadi pusat, dan melibatkan konflik horizontal antar sektor dan pelaku usaha.
Sedangkan masalah laten yaitu isu klasik kemiskinan masyarakat pesisir, marginalisasi, dan pengabaian hak-hak.
BACA JUGA:6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ditahan, Komnas HAM Apresiasi
"Oleh sebab itu, Bapak Ahmed Zaki Iskandar mencanangkan program Gerbang Mapan. Program ini bertujuan untuk mempercepat penyediaan infrastruktur dasar, pengembangan perekonomian masyarakat, dan memberdayakan masyarakat di wilayah pesisir, yang mencakup 8 kecamatan pesisir dan 25 desa pesisir," jelas Jainudin.
Melalui Program Gerbang Mapan, sambung Jainudin, rencana pembangunan di wilayah pesisir dirancang, direncanakan, dan dilaksanakan secara matang dengan tahapan dan indikator jelas dan terukur.
Selain itu, dengan roadmap 5 tahunan dengan pendekatan integrated coastal management (ICM) yang didampingi oleh PKSPL IPB.
Keberhasilan program Gerbang Mapan tidak hanya didasari oleh kajian dan pendampingan semata, akan tetapi adanya mandat hukum berupa penetapan SK Bupati tentang Tim Pokja Gerbang Mapan.
Adapun pembentukan Tim Pokja dilakukan untuk menghindari ego sektoral dan membangun sinergisasi antar pihak.
Pasalnya, wilayah pesisir tidak hanya menjadi ranah wewenang Dinas Perikanan, tetapi dinas-dinas lainnya.
Dengan demikian, keberadaan Tim Pokja membantu fungsi Bappeda dalam mengkoordinasikan pembangunan di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:Persija Tegas Dukung Transformasi Sepak Bola Indonesia
Adapun beberapa program cetakan dari Gerbang Mapan, antara lain yaitu Pertama, rehabilitasi pesisir dengan hutan mangrove.
Pada tahun 2013, ekosistem mangrove hanya tersisa 79 ha di seluruh pesisir Kabupaten Tangerang.
Luasan hasil intervensi program Gerbang Mapan hingga tahun 2020 sudah berhasil mengembalikan mangrove seluas 212 Ha yang dilakukan bersama dengan berbagai pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: