Alasan Dihentikan 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan Tidak Bisa Ditawar-tawar Lagi

Alasan Dihentikan 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan Tidak Bisa Ditawar-tawar Lagi

Pemicu Konser 'Berdendang Bergoyang' Bubar Terkuak--Instagram/@berdendangbergoyang

JAKARTA, DISWAY.ID-- Konser musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, Jakarta, berujung kisruh.

Akhirnya, panitia acara musik Berdendang Bergoyang tak bisa ditawar-tawar lagi untuk menghentikan konser yang memasuki hari ketiga tersebut.

Alasan tidak ada tawar menawar lagi untuk melanjutkan konser itu, sebab keselamatan dan keamanan dinilainya tidak terjamin.

BACA JUGA:PSS Sleman Tetap Latihan Saat Liga Berhenti, Seto Singgung Performa Pemain

"Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan," kata panitia melalui akun resminya di Instagram, Minggu 30 Oktober 2022.

Menurut penyelenggara pernyataan pembatalan telah mereka terima secara langsung dari pihak yang berwajib.

Panitia juga berterimakasih kepada penonton yang sudah menonton di hari pertama dan kedua. 

"Kami menghargai antusiasme teman-teman terhadap festival musik," katanya.

BACA JUGA:Aher Mengaku Sudah Punya Kecocokan Dengan Anies Baswedan

Sedangkan terkait pengembalian uang tiket diumumkan mekanismenya pukul 16.00 WIB hari ini melalui media sosial Berdendang Bergoyang.

"Kami meminta maaf yang sebesar-sebesarnya atas kejadian ini, kedepannya kami akan terus melakukan evaluasi dan persiapan yang matang dengan tetap mengikuti prosedur dan mengutamakan keselamatan dan keamanan penonton, " ujarnya.

Diketahui, konser Berdendang Bergoyang menjadi perbincangan di media sosial hingga terjadi kisruh.

Salah satunya, penyanyi yang sedang melantunkan lagunya di ataspanggungnya mendadak disetop secara tiba-tiba.

Banyak yang mempertanyakan kenapa konser tersebut tidak berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: