Korban Tewas Tragedi Perayaan Helloween di Korsel Bertambah Jadi 154 Orang

Korban Tewas Tragedi Perayaan Helloween di Korsel Bertambah Jadi 154 Orang

PERTOLONGAN PERTAMA untuk korban yang dilakukan oleh para pejalan kaki di Itaewon, Sabtu, 29 Oktober 2022.-ALBERT RETIEF-AFP-

JAKARTA, DISWAY.ID - Jumlah korban tewas dalam tragedi di perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan kini bertambah menjadi 154 orang. 

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel melaporkan bahwa jumlah korban saat ini tercatat 154 tewas hingga Minggu 31 Oktober 2022 waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri Korsel menyebut, dari total 154 korban yang dinyatakan tewas, 26 di antaranya merupakan warga asing.

BACA JUGA:Real Madrid Dibayangi Barcelona, Carlo Ancelotti: Kemenangan Kami Digagalkan VAR

Puluhan warga asing yang menjadi korban itu berasal dari 14 negara.

"Kami bakal mengerahkan berbagai upaya untuk membantu keluarga warga asing yang menjadi korban tragedi ini," tulis keterangan Kemenlu Korsel dikutip dari CNN.

CNN juga melaporkan, Kemlu Korsel siap memberikan izin masuk dan membantu mengatur pemakaman para korban warga asing.

Diberitakan sebelumnya, tragedi ini bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor

Mereka antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Semakin malam, para warga kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.

BACA JUGA:Dominasi AC Milan Hancur di Tangan Torino

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.

Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: