Penjelasan Tegas Polres Pamekasan Soal Massa Pencinta Habib Rizieq yang Acungkan Celurit ke Anggota Polisi
Ilustrasi-Foto/NTMCPolri-
PAMEKASAN, DISWAY.ID -- Publik dihebohkan dengan ulah massa pencinta Habib Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Al-Islah di Pelangaan.
Massa pencinta Habib Rizieq Shihab diduga mengadang anggota polisi dengan senjata tajam lantaran disebut ingin membubarkan pengajian.
Sehingga insiden tersebut sempat membuat keributan dan lingkungan pondok pesantren menjadi mencekam.
BACA JUGA:KIB Bakal Jodohkan Ganjar Pranowo dengan Ridawan Kamil, PDIP Tegas Bilang Begini
BACA JUGA:Erik ten Hag Respons Komentar Pep Guardiola Usai Laga West Ham United, 'Ngaco' Nih Manajer Man City!
Kabag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah mengatakan, beruntung keempat anggota polisi yang mendatangi ponpes tersebut dapat lolos.
"Mereka diadang saat hendak keluar pondok pesantren oleh warga sekitar," jelas Nining Dyah.
"Akan teapi, personel yang berjumlah empat orang itu berhasil lolos dari kepungan massa dengan selamat berkat bantuan pengurus pondok pesantren," tambah Nining.
Nining Dyah menjelaskan telah terjadi kesalahpahaman di antara massa pencinta Habib Rizieq Shihab itu.
BACA JUGA:Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-14: Arsenal di Puncak, Liverpool Terpuruk
Katanya, kedatangan anggota polisi ke ponpes asuhan KH Ali Salim yang berada di Desa Angsanah itu hendak sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme.
Namun, justru kabar yang didapat sejumlah kelompok massa pencinta Habib Rizieq Shihab itu, anggota polisi yang didatang disebut ingin membubarkan pengajian.
Nining menegaskan, keempat anggota polisi datang dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan ponpes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: