Dianggap Menyesatkan, Eks PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Seperti Apa Kronologinya?

Dianggap Menyesatkan, Eks PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Seperti Apa Kronologinya?

Imran Khan--Twitter

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengalami percobaan pembunuhan oleh sekolompok orang tak dikenal.

Dalam aksi itu, Imran Khan terkena tembakan saat ikut serta dalam demonstrasi anti-pemerintah di Wazirabad, 200 kilometer dari Ibu Kota Islamabad, Kamis 3 November 2022 waktu setempat.

Khan diketahui tengah memimpin pawai demo menuju ibu kota Islamabad. Pawai itu dilakukan untuk menuntut pemilihan umum yang dilakukan lebih awal.

Mobil rombongan Khan tiba-tiba diserang sejumlah tembakan saat menyapa para demonstran. Beberapa orang dalam rombangan Khan terluka akibat percobaan pembunuhan tersebut.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Eks PM Pakistan Imran Khan Usai Ditembak dalam Aksi Demo di Karachi

Pejabat dari Partai PTI Asad Umar mengatakan, Imran Khan ditembak di bagian kaki.

Diberitakan CNN, Khan langsung dibawa dari lokasi unjuk rasa di luar kota Gunjranwallah untuk mendapatkan perawatan di Lahore.

"Khan tertembak tapi kondisi dia stabil. Ada banyak pendarahan," kata juru bicara partai Khan, Tehreek-e-Insaf (PTI), Fawad Chaudhry, kepada Reuters.

"Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI mungkin bisa mati," imbuhnya.

Salah satu orang anggota dari partai PTI dikabarkan tewas dalam insiden itu setelah ikut tertembak.

"Saya mendengar semburan tembakan peluru setelah itu melihat Imran Khan dan ajudannya jatuh di atas mobil konvoi," kata saksi mata Qazzafi Butt.

Dalam sejumlah video yang disiarkan berbagai media lokal, terlihat seorang pria membawa pistol ditangkap dari belakang oleh salah satu orang di tengah kerumunan demonstrasi. 

BACA JUGA:Tegas! Zelensky Menolak Hadir di KTT G20 Jika Ada Putin, Begini Respon Indonesia

Pria bersenjata itu sempat mencoba melarikan diri namun gagal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads