180 Pesawat Tempur Korea Utara Terdeteksi Ganggu Udara Korsel
Jet tempur KF-16 milik Korsel.-South Korea Defense Ministry via AP-
SEOUL, DISWAY.ID-- Sedikitnya 180 pesawat tempur Korea Utara terdeteksi ganggu atau berupaya sasar udara Korea Selatan.
Pergerakan pasukan udara Pyongyang itu terdeteksi Seoul setelah mengerahkan 80 jet tempur untuk melacak keberadaan gangguan 'penyeberang yang tak diharapkan' tersebut.
80 jet tempur yang dikerahkan Korea Selatan, Jumat 4 November 2022, di antaranya F-35A.
BACA JUGA:Kepemilikan Pulau Pasir Oleh Australia Digugat Masyarakat Adat Laut Timor, Kemenlu RI Angkat Bicara
Pesawat siluman itu dikerahkan Korsel untuk memantau pergerakan pasukan udara Korut yang tengah ganggu angkasa Seoul.
"Militer kami mendeteksi sekitar 180 pesawat tempur Korut yang dimobilisasi di wilayah udara Pyongyang," ujar Kepala Staf Gabungan Seoul, dikutip dari AFP.
"Seoul mengacak 80 jet tempur termasuk F-35A," imbuhnya.
Kesiap siagaan tinggi dilakukan Korsel dengan melibatkan jet tempur AS yanag tengah melakukan latihan udara terbesar "Vigilant Strom" bersama Korsel.
Pengerahan pasukan Korsel dan AS dalam Vigilant Strom hingga mencapai ratusan pesawat tempur meliputi serangan tiruan 24 jam sehari.
BACA JUGA:Link Video Wanita Kebaya Merah 16 Menit Ungkap Adegan di Kamar Hotel, Awalnya Risih..
Dalam latihan bersama itu, ada 240 jet tempur dari kedua negara dan formasi 1600 serangan mendadak.
Sebelumnya, Korsel melakukan serangan balasan terhadap Korea Utara dengan mengerahkan sejumlah jet tempur untuk menembakkan tiga rudal permukaan ke udara ke laut lepas yang ada di sebelah utara Garis Batas Utara (NLL), perbatasan maritim de-facto kedua Korea.
Aktivitas serangan balasan dilakukan setelah Korea Utara menembakkan 10 rudal, yang salah satunya jatuh di dekat pantai Korsel untuk pertama kalinya.
Pihak Korea Utara kembali uji coba rudal nuklir serta mengatakan ini peringatan bagi Korea Selatan dan Amerika. -twitter@nknewsorg-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: