Penyanyi Aaron Carter Meninggal Dunia di Usia 34 Tahun

Setelah itu, ia mencoba berkarier solo. Dan cukup sukses. Pada 1997, ia merilis album self-titled ketika usianya masih sembilan tahun.

BACA JUGA:Britney Spears dan Elton John Mau Berkolaborasi, Album Baru?

Album keduanya, Aaron’s Party (Come Get It), dirilis pada 2000. Album itu bahkan mendapatkan triple platinum dari Recording Industry Association of America. Karena terjual jutaan copy. 

Lagu-lagunya, antara lain, I Want Candy, Aaron’s Party (Come Get It), dan That’s How I Beat Shaq. Setelah album itu sukses berat, Aaron Carter menjadi featuring artist dalam konser tur Oops!... I Did It Again-nya Britney Spears.

Aaron Carter masih merilis dua album lagi sampai 2022. Kemudian pindah genre ke rap. 

Juga menjajal akting. Ia muncul sebagai bintang tamu dalam serial komedi Lizzy McGuire. Serta debut di panggung Broadway pada 2001.

Namun, masa-masa remaja yang indah itu berlalu begitu cepat. Sejak berusia 20 tahun, Aaron Carter sudah terjerumus pada narkoba. Pada 2008, ia pernah ditangkap karena ngebut. 

Dan di mobilnya ditemukan marijuana. Hal itu terjadi beberapa kali. Pada 2017, ia tampil dalam sebuah talk show bertajuk The Doctors di televisi. Ketika dites, ia positif menggunakan obat penenang. Ia langsung dikirim ke panti rehabilitasi.    

Berbagai masalah membuat hubungan Aaron Carter dengan keluarganya menjauh. Pada 2019, Nick Carter menyebut bahwa Aaron mengancam akan membunuh istrinya.

Nick sampai meminta hakim pengadilan setempat memberlakukan restraining order (perintah menjauh) terhadap Aaron. Dan dikabulkan.  

Aaron Carter mengaku kaget atas tuduhan sang kakak. Ia mengatakan, ’’Aku tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun. Terlebih keluargaku,’’ katanya. Padahal, pada tahun yang sama, ia juga dijatuhi restraining order terhadap mantan pacarnya, Lina Valentina. Model asal Rusia itu pernah diancam akan ditusuk oleh Aaron Carter.

Pada 2013, Aaron Carter menyatakan diri bangkrut. Ia memiliki utang sebesar USD 2 juta (setara dengan Rp 31,23 miliar). Sebagian besarnya berupa pajak yang tak pernah terbayar.

Sumber: harian disway