Indosat dan CGV Kampanyekan Bahaya Flex Culture, Apa Maksudnya?

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pengumuman pemenang kompetisi Save Our Socmed yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredo Hutchison (IOH) dan CGV digelar Pekan kemarin, Minggu, 6 November 2022.

Kompetisi ini merupakan bagian dari kampanye berupa kompetisi film pendek yang mengangkat tema dampak dari flex culture.

BACA JUGA:Catat, Jadwal dan Syarat Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2022

BACA JUGA:Ronny Talapessy Hormati Hakim Terkait Penggabungan Bharada E dengan Terdakwa Lain

Kampanye ini ditujukan untuk memberikan inspirasi pada masyarakat agar bisa bersikap bijak dalam menggunakan media sosial.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Director and Chief Regulatory officer Indonesia Ooredo Hutchison, Muhammad Buldansyah.

BACA JUGA:Klasemen Liga Inggris Minggu ke 15: Arsenal Kokoh di Puncak dan Chelsea Merosot

BACA JUGA:Sebagai Rapper Bisa Masuk Rock and Roll Hall of Fame, Eminem: Saya Merasa Terhormat

Program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Para peserta kompetisi ini diminta untuk menuangkan ide atas tema flex culture dalam bentuk film pendek berdurasi 10 menit.

BACA JUGA:Menohok! Unai Emery Bawa Aston Villa Kalahkan Manchester United: ‘Mungkin Saya Sedang Bermimpi’

BACA JUGA:Tubuh Brigadir J Ditembus Tiga Jenis Peluru Ada Buatan Pindad dan Ceko, Punya Putri Candrawathi?

“Hasil karya mereka telah dinilai oleh juri-juri yang kompeten. Mereka adalah Muhammad Neil El Himam (Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf), Ody Mulya Hidayat (Produser Founcer Maxima Pictures), Gunawan Paggaru (Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia), Marlina Yulianty (Pamong Budaya Bidang Perfilman Kemendikbudristek) dan Enda Nasution (Koordinator Gerakan Bijak Bersocmed),” ujar Muhammad Buldansyah.

Total ada 467 peserta yang mengikuti kompetisi ini dengan 6,8 juta penonton yang sudah menyaksikan karya-karya mereka di berbagai platform.

Sumber: