Warga Ibu Kota Tak Perlu Khawatir, Stok Berasnya Disebut Melimpah
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi-Istimewa-
Dalam Pemantauan tersebut, turut hadir Penjabat Gubernur, Heru Budi Hartono, Badan Pangan Nasional, Kepala Satgas Pangan Polri, Direktur Utama Food Station, Direktur Utama RNI, Wali Kota Jakarta Timur dan Holding Pangan BUMN.
"Saudara bisa saksikan, jadi apa yang kita sampaikan sesuai fakta karena bisa saksikan disini ya. Beras aman, banyak," katanya kepada awak media.
Dijelaskannya, berbagai jenis beras yang ada di pasar tersebut dijual dengan harga yang variasi.
"Disitu semua melayani beras medium dengan harga 8.900. Kalau premium bervariasi. Tapi kalau beras medium bulog 8.900," jelasnya.
Diungkapkannya, stok beras di beberapa daerah seperti di Sulawesi dan stok beras banyak Jawa Tengah. Hanya saja ada sedikit perbedaan Rp 50 karena menggunakan kantong plastik untuk pengemasan berasnya.
"Saya juga baru pulang dari Makassar, ini mau terbang ke Sibolga. Ini Makassar juga memang beda sedikit karena pakai plastik, pakai kantong, jadi dia 8.950 pakai kantong per lima kilogram. Jawa tengah juga sama 8.900 dan 8.950 yang dikemas plastik per lima kilogram. Saya juga ke Wonosobo, Kebumen, Purbalingga, sama masih artinya stok berasnya ada di mana-mana aman," tulisnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan hal serupa.
"Kami bersama pak menteri memastikan ketersediaannya beras medium untuk program KPSH (re: Kestabilan Pangan Stok dan Harga)," tuturnya.
"Sehingga Food Station, Pak arif sebagai Kepala Badan Pangan Nasional memastikan bahwa itu sudah tersedia dan saya terima kasih bahwa Pak Menteri sudah memback up ini sehingga kita tahu di sini semua sudah, tadi ada dua tempat kita melihat dan tersedia untuk KPSH." katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: