Diperingati Setiap 12 November, Begini Sejarah Hari Ayah Nasional di Indonesia

Pertanyaan itulah yang menggerakkan PPIP untuk mencari tahu kapan dilaksanakan Hari Ayah Nasional di Indonesia.

Sempat melakukan audiensi ke DPRD Surakarta, PPIP menemukan bahwa di Indonesia, Hari Ayah belum ditetapkan.

BACA JUGA:Cegah Dampak Covid-19 Varian XBB, Muncul Wacana Booster Kedua

BACA JUGA:Ratusan Ribu Pelanggar Ditilang Manual Sepanjang 2022

Mereka bertanya mengenai lembaga yang dapat menetapkan peringatan Hari Ayah tapi tidak mendapatkan jawaban yang pasti.

Tidak menyerah begitu saja, PPIP mengadakan deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia sekaligus menetapkan tanggalnya pada 12 November yang akan diperingati sebagai Hari Ayah Nasional.

Dengan menggabungkan dengan hari kesehatan, mereka memilih semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

BACA JUGA:PDIP Minta Gerindra Sanksi Desmond : Demi Hubungan Harmonis

BACA JUGA:Sering Nyindir! Fadli Zon Dadakan Pamer Foto Bareng Jokowi, Nama Prabowo Diungkit?

Pada tanggal yang sama, deklarasi Hari Ayah pun dilaksanakan di Maumere, Flores, NTT.

Bersamaan dengan deklarasi tersebut, sebuah buku berjudul ‘Kenangan untuk Ayah’ dirilis. Buku itu berisi 100 surat anak Indonesia untuk ayah yang telah dikurasi terlebih dahulu.

Buku serta piagam deklarasi Hari Ayah Nasional kemudian dikirimkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono yang kala itu menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Buku itu juga dikirim kepada bupati di empat wilayah Indonesia yaitu Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote yang menjadi cerminan mencakup seluruh wilayah Nusantara.

Sumber: