Geger Ledakan di Istanbul Turki Tewaskan 6 orang, Erdogan: Seorang Wanita 'Berperan'

TURKI, DISWAY.ID - Setidaknya ada enam orang tewas dan 81 lainnya luka-luka pasca insiden ledakan yang mengguncang pejalan kaki di Istanbul tengah, Turki pada Minggu, 13 November 2022.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyebut bahwa insiden itu sebagai serangan yang "berbau terorisme".

Ambulans bergegas ke tempat kejadian perkara di jalan Istiklal yang padat, yang dengan cepat ditutup oleh polisi.

BACA JUGA:Erdogan Pastikan Ledakan Bom di Kota Istanbul Ulah Serangan Terorisme, Ciri-ciri Pelaku Dibocorkan

Dilansir dari laman Al-Jazeera, daerah itu, di distrik Beyoglu di kota terbesar Turki, seperti biasa ramai pada akhir pekan dengan pembeli, turis, dan keluarga yang tengah jalan-jalan.

Erdogan mengatakan ledakan itu adalah "serangan berbahaya" dan berjanji bahwa pelakunya akan dihukum secara setimpal.

"Orang-orang kami dapat yakin bahwa pelaku di balik serangan itu akan dihukum sebagaimana mestinya," kata Erdogan pada konferensi pers, sebelum berangkat ke KTT Kelompok 20 (G20) di Indonesia pada hari Minggu, 13 November 2022.

Ia juga menjelaskan bahwa dari informasi yang ia dapatkan menunjukkan adanya "seorang wanita berperan" di dalamnya.

BACA JUGA:Penebar Teror Bom Sudah Diketahui, Polisi Pastikan Konser NCT 127 Tetap Berlangsung

BACA JUGA:Waduh Konser NCT 127 Digegerkan Ancaman Bom, Polisi Langsung Cari Pelakunya

"Salah jika mengatakan ini tidak diragukan lagi adalah serangan teroris, tetapi perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur saya adalah baunya seperti terorisme," tutur Erdogan.

Empat orang tewas di tempat kejadian dan dua meninggal di rumah sakit, kata Erdogan.

Wakil Presiden Fuat Oktay kemudian memperbarui jumlah korban luka menjadi 81, dengan dua dalam kondisi serius, dan juga mengatakan itu tampaknya merupakan "serangan teroris".

Menurut pejabat setempat, ledakan itu terjadi sekitar pukul 16:20 waktu setempat.

Sumber: