DPR RI Minta Pertamina Bertanggung Jawab, Keamanan Data Prioritas Utama

DPR RI Minta Pertamina Bertanggung Jawab, Keamanan Data Prioritas Utama

DPR RI minta Pertamina bertanggung jawab atas dugaan kebocoran data yang di ungkap oleh Bjoka beberapa waktu lalu.--

JAKARTA, DISWAY.ID – Atas dugaan bocornya data dari PT Pertamina yang menggunakan aplikasi MyPertamina, pihak DPR RI minta Pertamina bertanggung jawab.

Hal tersebeut diungkapkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono yang mengatakan bahwa atas kebocoran data dari MyPertamina yang diperuntukan dalam pengaturan pembelian BBM bersubsidi.

Kebocoran data MyPertamina tersbeut setelah hacker Bjorka mengaku telah membocorkan sebanyak 44,237 juta data dari aplikasi MyPertamina beberapa waktu lalu.

Menurut Rudi Hartono Bangun selaku Anggota Komisi VI DPR RI menegaskan bakwa pihak Pertamina Patra Niaga harus menyelidiki permasalahan itu, dan bertanggung jawab kepada masyarakat atas data yang bocor. 

BACA JUGA:Truk Tangki Pertamina Terguling, Warga Berebut Tampung BBM

BACA JUGA:3 Kategori Pelanggaran HAM Berat Jadi Fokus Pengurus Baru Komnas HAM

Rudi juga menjelaskan bahwa tujuan dari penggunaan aplikasi MyPertamina ini cukup baik dalam mengontrol penyaluran BBM bersubsidi. 

Kendati seharusnya kebijakan itu harus meliihat kondisi di lapangan bahwa tidak semua masyarakat Indonesia melek teknologi dan memiliki telepon pintar untuk mendaftar di MyPertamina. 

Selain itu belum semua daerah terjangkau jaringan internet yang baik dan stabil.

BACA JUGA:Selain 18.030 Prajurit, TNI Juga Kerahkan 400 Pasukan Elite Untuk Pengamanan G20

BACA JUGA:Bangun Komunikasi, Komnas HAM Sambangi Menkopolhukam Pekan Depan

“Kalau bicara tujuan aplikasi ini, ya memang baik, supaya penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran,” tambah Rudi.

Nantinya masyarakat yang berhak bisa beli BBM bersubsidi, tapi juga harus dipikirkan masyarakat yang belum mempunyai gawai. 

“Belum lagi barusan kita dengar kabar data penggunanya bocor, ini bisa jadi Pertamina sendiri belum siap buat memastikan datanya aman” jelas Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: