RS Bhayangkara Cianjur Terus Layani Korban Gempa, Salah Satunya dengan Operasi

RS Bhayangkara Cianjur Terus Layani Korban Gempa, Salah Satunya dengan Operasi

Momen anak kecil berhasil diselamatkan usai 3 hari terjebak reruntuhan gempa Cianjur-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@forumwartawanpolri-

BACA JUGA:Bapak-bapak Korban Gempa Cianjur Pakai Daster di Pengungsian, Ridwan Kamil Kasih Pesan Penting ke Relawan: Siang Joni, Malam jadi Jeni

Sementara Ahli Bedah Orthopaedi, IPDA dr. Ivan Mucharry Dalitan juga mengaku bersyukur dengan peralatan lengkap yang diberikan Pemerintah di RS Bhayangkara Cianjur ditambah dengan banyaknya relawan dokter spesialis yang membantu.

Setelah perlengkapan operasi lengkap, Ivan hanya membutuhkan waktu 1-2 jam untuk melakukan operasi tulang terhadap para pasien korban gempa berujung longsor di Cianjur Jawa Barat.

Menurutnya, rata-rata pasien operasi tulang yang ditangani oleh Ivan mulai dari usia 5-70 tahun dan didominasi oleh pasien dewasa.

BACA JUGA:Heboh Pipi Gibran Rakabuming Dicium Bapak Berkumis di GBK, Acara Relawan Jokowi Bikin Gempar

"Rata-rata usia pasien itu cukup bervariasi ya mulai dari usia 5 tahun hingga 70 tahun. Tetapi memang kebanyakan usia dewasa yang dioperasi di sini," tuturnya.

Ivan menceritakan pasien yang cukup sulit untuk ditangani adalah pasien orang tua yang mengalami patah tulang pada bagian panggul.

Pasalnya, kata Ivan, jika tidak berhati-hati menanganinya, bisa menyebabkan pendarahan di bagian dalam.

"Memang yang cukup sulit itu adalah patah tulang bagian panggul," jelasnya.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapinya adalah mindset warga Cianjur yang ketakutan melakukan operasi dengan alasan biaya dan bingung setelah operasi mau pulang ke mana.

"Jadi setelah dioperasi mereka bingung mau pergi atau pulang ke mana. Kemudian ada juga yang berpikiran bahwa operasi ini berbayar. Kami sampaikan kembali kalau operasi ini gratis." tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: