VIRAL! Pria dan Wanita Mengaku Sebagai Ratu Adil Imam Mahdi di Karawang, Dunia Bakal Hancur Katanya!

VIRAL! Pria dan Wanita Mengaku Sebagai Ratu Adil Imam Mahdi di Karawang, Dunia Bakal Hancur Katanya!

Pria dan Wanita Mengaku Sebagai Ratu Adil Imam Mahdi di Karawang-Istimewa-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah video memperlihatkan dua orang pria dan wanita usia lanjut yang sedang duduk dan mendeklarasikan pernyataan bahwa mereka sebagai Ratu Adil Imam Mahdi yang sudah hadir di Karawang.

“Kami selaku Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda, saya mengetahui keseluruh umum yang ada di Jawa Barat khususnya di Indonesia umumnya dunia bahwa yang bernama Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda udah ada di Jawa Barat Karawang,” tutur lansia berkerudung pink tersebut.

BACA JUGA:Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya Diretas, Netizen: A Very Good Start of Desember!

Ia mengaku bahwa yang mendatangkan bencana di seluruh dunia dan yang dapat mengamankannya adalah Imam Mahdi.

“Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur,” imbuhnya.

“Karawang Kuta Tandingan Jawa Barat Republik Indonesia, Karawang Kuta Tandingan sudah tiba. Ini Imam Mahdi yang sanggup seluruh mengamankan seluruh bencana dan segalanya kalau mencari Imam Mahdi sudah ada tiba di Kuta Tandingan Karawang. Sekian terima kasih. Kami Soekarno Hatta kembali lagi akan jadi raja di akhir zaman akan jadi raja di akhir jaman. Sekian terima kasih,” tutur lansia yang mengenakan peci hitam.

Video tersebut langsung menggegerkan sosial media, khususnya warga Karawang.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang Sujana Ruswana mengaku sudah mengutus Muspika Kecamatan Ciampel untuk mendatangi lokasi pengambilan video.

Sesampainya di lokasi yaitu Hutan Kutatandingan, Desa Mulyasejati Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, tempat tersebut sudah kosong meski pun masih ada atribut-atribut dari oknum tersebut.

BACA JUGA:Catat, Syarat Dapat Pinjaman KUR BRI, Plafond Mulai dari Rp 20 Juta

Setelah ditelusuri, Kohar selaku Ketua RT menyatakan bahwa kedua orang itu bukan merupakan warga asli Karawang, melainkan warga Purwakarta.

Mereka datang ke Karawang untuk menggarap lahan seluas satu hektar disana dan sudah datang dari 5 tahun yang lalu.

“Bapak dalam video itu Namanya Rosyad, kalau ibu-ibunya saya gak tahu. Soalnya mereka warga Kampung Cibereum, Sukasari, Purwakarta,” tutur Kohar.

Sejauh ini, Kohar mengaku tidak melihat aktivitas mencurigakan dari keduanya dan mereka tidak memiliki perkumpulan atau pengikut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: