Hari Konvensi Ikan Paus Internasional Jatuh Setiap 2 Desember, Kenali Jenis dan Sejarahnya

Hari Konvensi Ikan Paus Internasional Jatuh Setiap 2 Desember, Kenali Jenis dan Sejarahnya

Peringati Hari Konvensi Ikan Paus Internasional Kenali Jenis dan Sejarahnya-ArtTower-Pixabay.com

Penangkapan paus untuk komersial adalah untuk memanfaatkan minyak dan bukan dagingnya dan secara ekonomis hal tersebut tidak banyak menguntungkan.

Banyak negara yang masih berburu ikan paus dengan alasan yang beragam. Mulanya ikan paus diburu karena untuk bahan baku sehari-hari seperti diambil minyak, kulit, daging, dan bahkan tulangnya untuk dibuat alat perkakas.

Selanjutnya ada alasan komersial yaitu minyak ikan paus banyak digunakan sebagai bahan bakar penerangan. Sehingga perburuan ikan paus mulai dilakukan secara besar-besaran hingga ditemukan bahan bakar penerangan lain yang lebih baik.

Selain alasan memenuhi kebutuhan dan juga komersil, ada alasan lain yang unik yaitu perburuan ikan paus merupakan tradisi. Salah satu negara yang melakukan perburuan ikan paus sebagai tradisi adalah Indonesia. Namun perburuan yang dilakukan juga memperhatikan aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Reuni 212, Ribuan Masyarakat Padati Masjid At-Tin

SEJARAH IKAN PAUS YANG MENELAN NABI YUSUF

Pemeluk agama Islam sudah tidak asing lagi dengan kisah Nabi Yunus Alaihissalam yang dikabarkan pernah ditelan oleh ikan paus. 

Dikisahkan bahwa saat itu Nabi Yusuf diperintahkan untuk berdakwah kepada Kaum Asyiria di Negeri Ninawa. 

Saat itu penduduk negeri tersebut menyembah berhala, dengan semangat Nabi Yunus berdakwah dan berbagai cara telah dilakukan namun kaumnya tetap tidak beriman kepada Allah. 

BACA JUGA:Ini Aturan di Piala Dunia Qatar 2022 Jika Ada Tim yang Poinnya Sama di Fase Grup

Hal tersebut membuat Nabi Yunus menjadi jengkel hingga meninggalkan kaumnya tanpa perintah Allah. Setelah kepergiannya ternyata Allah memberikan hidayah sehingga kaumnya bertaubat dan menyesal.

Diperjalanannya saat itu datang badai yang mengharuskan kapal yang ditumpanginya menurunkan muatan. Semua barang telah diturunkan namun tetap bebannya terlalu banyak.

Akhirnya kapten kapal memutuskan harus ada penumpang yang diturunkan. Setelahnya semua sepakat melakukan undian. Setelah 3 kali diundi, ketiganya menghasilkan keputusan yang sama yaitu Nabi Yunus harus turun dari kapal. 

Setelah meloncat dari kapal, Nabi Yunus langsung dimakan oleh ikan paus. Namun Allah mewahyukan kepada Ikan Paus tersebut untuk tidak memakannya.

BACA JUGA:Kabag Ops Polres Jakpus Terkena Lemparan Batu Massa Aksi Aliansi Mahasiswa Papua, Derita 2 Luka di Kepala

"Dan ingatlah kisah Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap ‘tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang dzolim,’” Surah Al-Anbiya ayat 87.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: