Hari Konvensi Ikan Paus Internasional Jatuh Setiap 2 Desember, Kenali Jenis dan Sejarahnya

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari ini, 2 Desember diperingati sebagai Hari Konvensi Ikan Paus Internasional. Konvensi dimulai pada 2 Desember 1946 dengan menandatangani Peraturan Penangkapan Ikan Paus yang diadakan di Washington DC.

Tujuan dari konvensi ini adalah menyediakan konservasi stok ikan paus yang tepat dan memungkinkan ketertiban perkembangan industry dari perburuan ikan paus. 

Konvensi ini menetapkan Langkah-langkah untuk mengatur perburuan ikan paus dan tetap melestarikan ikan paus.

BACA JUGA:Kisah Aneh Tapi Nyata! Seorang Pria Pencari Lobster Masuk ke Mulut Ikan Paus, Endingnya Mencengangkan

Selain menetapkan peraturan, konvensi ini juga mendanai penelitian untuk konservasi, membangun rancangan strategis pengamatan paus untuk memfasilitasi pengembangan lebih lanjut.

Konvensi ini membentuk Komisi Perburuan Paus Internasional (IWC), yaitu kelompok secara global yang mengawasi konservasi ikan paus di seluruh dunia.

Ikan paus memiliki beragam jenis diantaranya Paus Biru, Paus Sirip, Paus Bungkuk, Paus Atlantik, Paus Bryde, Paus Beluga, dan Paus Bergigi.

Dilansir dari A-Z animals diperkirakan bahwa saat ini ada sekitar 25.000 ikan paus yang hidup dialam bebas saat ini.

BACA JUGA:Curhat Ibu Tunggal di Palembang, Hatinya Hancur Dipolisikan Anak yang Masih SMP, Ini Penyebabnya

Populasi Paus Biru diseluruh dunia diperkirakan sekitar 10.000-25.000 ekor yang masi hidup saat ini, Sedangkan populasi paus bersirip saat ini diperkirakan sebanyak 50.000-90.000 ekor yang berada di alam bebas.

Kemudian ada Paus Bungkuk yang mengalami peningkatan populasi dari 10.000-15.000 setelah konservasi jumlahnya meningkat sebanyak 80.000. Berbanding terbalik dengan Paus Atlantik yang terancam punah yaitu hanya sekitar 350 ekor Paus Atlantik yang tersisa di dunia.

Hal yang sama terjadi pada Paus Beluga, saat ini populasinya mengalami penurunan yaitu sekitar 279 ekor Paus Beluga yang tersisa di dunia. Saat ini, populasi Paus Bryde ada sekitar 41.000, itu merupakan peningkatan dari sebelumnya sekitar 13.000 di tahun 1980-an. 

Dan terakhir menurut daftar merah IUCN  (International Union for Conservative of Nature, populasi dari Paus Bergigi saat ini tidak diketahui.

BACA JUGA:Die Mannschaff Telat Panas, Flick Kena Semprot Satu Jerman

Sumber: